Fans Korea berikan komentar hingga kecaman soal tandem baru Megawati Hangestri di Red Sparks..
Sumber :
  • Red Sparks/KOVO

Fans Korea Berikan Komentar hingga Kecaman soal Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Pevoli Serbia Ini Katanya ...

Minggu, 12 Mei 2024 - 13:12 WIB

tvOnenews.com - Berbagai komentar orang Korea setelah Jung Kwan Jang Red Sparks resmi memilih Vanja Bukilic menjadi tandem baru Megawati Hangestri untuk mengarungi turnamen V-League musim 2024/2025.

Vanja Bukilic, opposite hitter milik Korea Expressway Hi-Pass resmi mengisi slot pemain asing non-Asia di Red Sparks yang ditinggalkan Giovanna Milana.

Pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin memilih Vanja Bukilic untuk menjadi partner baru Megawati Hangestri.


Kolase foto Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic. (Instagram Red Sparks)

Hadirnya Vanja kini akan melengkapi trio penyerang Red Sparks, setelah Pyo Seung-ju (IBK Altos) dan Megawati Hangestri. 

Pyo Seung-ju (outside hitter) resmi direkrut oleh Red Sparks untuk menggantikan posisi Lee So-young yang pindah ke IBK Altos.

Alhasil, kini terbentuk trio MVP (Megawati, Vanja, dan Pyo Seung-ju menggantikan trio MSG (Megawati, So-young dan Gia).

Komentar fans Korea atas bergabungnya Vanja Bukilic di Red Sparks

Beragam komentar dari fans Korea dan suporter Red Sparks atas bergabungnya Vanja Bukilic, dan bakal menjadi tandem baru Megawati Hangestri.

Beberapa fans mempertanyakan keputusan Ko Hee-jin merekrut Vanja, lantaran posisinya yang sama dengan Megawati Hangestri. Lantas siapa yang akan menjadi receive bola dalam strategi yang akan dipasang oleh Ko Hee-jin?

Pevoli kelahiran Serbia 13 Juni 1999 itu dinilai bukan pemain yang pas untuk mengisi slot pemain asing di Red Sparks.

Di luar prestasinya sebagai salah satu opposite terbaik di Liga Voli Korea musim 2023/2024 yang menempati peringkat ke-2 top skor. Di bawah Moma opposite andalan Hyundai Hillstate,

"Apakah pelatih akan menggunakan 1 orang pemain asing sedangkan tim lain menggunakan 2 orang? jika menggunakan 2 orang, apakah satunya akan receiver bola (jadi OH)? pelatih seharusnya membuat pilih terbaik, dengan melihat pemain OH yang dia miliki sekarang," tulis komentar fans dilansir Youtube Red Spark Indonesia.

"Noh Ran dan Pyo Seung-ju atau Yeum Hye-seon memainkan strategi permainan receive bola dua orang. Tidak ada pilihan lain selain keduanya, karena Bukilic dan Mega ikut dalam receive bola dalam skala yang sangat kecil," tuturnya.

"Jika pelatih ingin menggunakan Bukilic dan Mega bersama-sama, lalu siapa yang menyerang dari sebelah kiri?" tutur fans.

"Anda harus menerima bola untuk menyerang, saya tidak tahu lagi apa yang dipikirkan tim in ini," komen fans.

"Mereka bukan pemain bertahan yang baik, Mega meningkat pesat di paruh kedua musim ini, namun masih sulit untuk mengatakan bahwa pertahanannya bagus, jujur saja Bukilic juga sama," jelasnya.

Diketahui, Mega saat ini bermain di Proliga 2024 dengan membela Jakarta BIN, yang akan berlangsung pada bulan April hingga Juli mendatang.

Setelah itu, Megatron (julukan Mega) dikonfirmasi melalui penerjemahnya yakni Kim Yoon-sol akan kembali ke Korea pada akhir Agustus 2024.

Megawati Hangestri akan menjalani persiapan panjang sebelum kembali bertanding untuk Red Sparks di V-League 2024/2025 yang dihelat pada bulan Oktober.

Selain Megawati, pemain Asia Hyundai Hillstate turut memperpanjang kontrak yakni Wipawee Srithong.

Mega dan Wipawee akan mendapatkan kontrak senilai 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,3 miliar.

Keduanya mendapatkan kenaikan gaji dari Ketika awal musim hanya 100 ribu dolar kemudian naik menjadi 120 ribu dolar AS. 


Trio Red Sparks dipastikan bubar setelah kapten Lee So-young hengkang. (Red Sparks)

Meski hanya satu musim saja, Mega benar-benar menunjukan performa yang sangat impresif dengan Red Sparks. 

Bersama Giovanna Milana, Megawati Hangestri menjadi motor serangan untuk Red Sparks di musim ini.

Megawati Hangestri Cs berhasil membawa Red Sparks finis di peringkat tiga klasemen akhir liga voli Korea musim ini. 

Pevoli asal Jember Jawa Timur itu juga berada di urutan 10 besar sebagai pencetak skor terbanyak Liga Voli Korea sekaligus Red Sparks pada musim lalu dengan mengoleksi 797 poin dari 37 pertandingan.

Hasil tersebut juga membuat tim asal Daejeon itu sukses melaju hingga ke babak playoff liga voli Korea.  

Prestasi yang sangat menggembirakan mengingat terakhir kali mereka berlaga di playoff pada 7 tahun yang lalu. 

Hyundai Hillstate mengalahkan Pink Spiders di laga final V-League, sementara Red Sparks finis di peringkat ketiga Liga Voli Korea musim 2023/2024. (ind)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral