- Instagram/Megawati Hangestri
Ada yang Trauma Sampai Hampir Pingsan, Ini Pengakuan Jujur para Korban Spike Geledek Megawati Hangestri
tvOnenews.com - Kini nama dari Bintang voli indonesia, Megawati Hangestri semakin populer di Korea Selatan berkat performa gemilangnya dengan Red Sparks di V league musim lalu.
Megawati Hangestri benar-benar menjadi salah satu pemain andalan untuk Red Sparks musim lalu.
Bersama dengan Lee So-young dan Giovanna Milana, Megawati Hangestri berhasil membantu Red Sparks melaju hingga babak playoff liga voli Korea.
Yeum Hye-seon, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana Sumber : instagram
Trio Mega, Gia dan Lee So-young membawa Red Sparks mengakhiri musim reguler di peringkat tiga klasemen.
Hasil itu juga membuat Red Sparks berhak untuk satu tiket di babak play off liga voli Korea.
Secara individu Megawati Hangestri tampil sangat gemilang untuk Daejeon Red Sparks musim lalu.
Mega berhasil mencatatkan 781 poin hasil dari 736 poin di babak reguler dan 45 poin di babak playoff liga voli Korea musim lalu.
Pemain berjuluk Megatron sudah meraih 4 title MVP pada gelaran liga voli Korea bersama Red Sparks.
Spike Megawati Hangestri memakan Korban Sumber : Tangkapan layar
Selain prestasinya, aksi-aksi Megawati Hangestri di atas lapangan pun kerap mencuri perhatian penggemar voli Korea.
Salah satunya adalah headshot Megatron yang sudah memakan banyak korban pada gelaran V league musim ini.
Tidak sedikit pemain yang sudah menjadi korban pukulan spike keras dari Megawati Hangestri musim ini.
Setidaknya ada tiga pemain lawan yang pernah merasakan keras dan tajamnya smash petir dari pevoli asal Jember tersebut.
Korban pertama adalah pemain milik Suwon Hyundai E&C Hillstate, Lee Da-hyeon yang membuatnya hingga tersungkur di lapangan.
Kolase Foto Lee Da-Hyeon dan Megawati Hangestri Sumber : Kolase tvOnenews.com
Bahkan rekan satu tim Lee Da-hyeon yakni Yang Hyo-jin mengatakan kalau Da-hyeon bercerita padanya soal spike keras Mega.
Lee Da-hyeon menceritakan kalau spike keras Megawati Hangestri yang mengarah tepat ke wajahnya membuatnya trauma dan hampir pingsan.
“Dia (Lee Da-hyeon) mengatakan kepada saya kalau dia seperti mau pingsan ketika terkena smash itu,” ucap Yang Hyo-jin dilansir dari YouTube Moto Timnas.
“Dan saat itu memang saya ada di dekatnya ketika dia terkena bola. Saya tidak bisa membayangkan kalau bola itu terkena wajah saya sendiri,” imbuhnya.
Selain Lee Da-hyeon ada libero GS Caltex yakni Han Su-jin bahkan sampai membuatnya harus ditarik keluar dari lapangan pertandingan.
Kemudian ada pemain pemain Pink Spiders, Lee Won-jeong yang jadi korban selanjutnya spike Megawati Hangestri.
Lee Won-jeong mengungkapkan kalau spike keras dari Megawati Hangestri sangat sulit untuk diantisipasi.
(udn/akg)