Red Sparks.
Sumber :
  • KOVO

Dapat Beragam Reaksi, Ternyata Ini Alasan Federasi Voli Korea Rela Undur Jadwal KOVO Cup, Tunggu Megawati Hangestri?

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:11 WIB

tvOnenews.com - Tim voli Korea, Daejeon Jung Kwan Jang red Sparks, harus bersabar lebih lama lagi menanti Megawati Hangestri kembali bergabung dengan tim setelah ia harus menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu di Indonesia.

Pemain berjuluk Megatron itu masih harus melakoni satu pertandingan terakhir di partai puncak Proliga musim 2024. 

Mega sendiri sampai saat ini masih terikat kontrak dengan klub Jakarta BIN yang sukses melaju ke babak grand final Proliga 2024.


Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN (Sumber : Instagram/@megawatihangestrip)

Jakarta BIN akan menantang Jakarta Elektrik PLN pada laga grand final yang berlangsung di Indonesia Arena pada hari Sabtu (20/7/2024) besok.

Laga ini akan menjadi pertandingan yang cukup penting baik bagi Jakarta BIN maupun Megawati Hangestri.

Bintang Voli Indonesia asal Jember itu pasti memiliki tekad untuk meraih gelar Proliga pertamanya.

Terlebih jika ia sukses menaklukan JEP di partai puncak, maka Mega akan kembali ke Korea sebagai pemain berlabel juara.

Keberhasilan Jakarta BIN melaju ke partai puncak membuat klub voli Korea Daejeon Red Sparks harus bersabar lebih lama menanti kehadiran Mega.


Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN (sumber: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/rwa)

Mega kabarnya baru akan kembali ke Korea dan bergabung dengan Red Sparks pada bulan Agustus mendatang.

Meski baru kembali pada bulan agustus nanti, Mega kemungkinan sudah bisa diturunkan oleh Red Sparks pada ajang KOVO Cup yang akan berlangsung sebelum Liga.

Pasalnya, baru-baru ini KOVO selaku federasi bola voli Korea mengubah jadwal turnamen yang biasanya berlangsung sebelum liga.

Melansir dari laman Sports Seoul, dilaporkan jika Federasi Bola Voli Korea memutuskan untuk mengundur jadwal KOVO Cup musim ini.

Disampaikan jika KOVO Cup yang biasanya berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus mundur ke akhir bulan September hingga awal Oktober 2024.


Megawati Hangestri (Sumber : KOVO)

"Kami mengharapkan efek 'boom-up' dengan diadakannya Piala KOVO, yang diselenggarakan bersamaan dengan liga," ungkap perwakilan KOVO dikutip dari laman Sportseoul.

Selain itu kabarnya KOVO juga mengatakan jika banyak klub yang ingin turun dengan kekuatan penuh termasuk para pemain asingnya saat berlaga di ajang KOVO Cup musim ini.

“Jika Piala KOVO dimulai lebih awal, kondisi para pemain akan cepat memburuk ketika mereka masuk. liga reguler. Hal ini untuk mencegah hal tersebut. Apalagi sebagian besar klub ingin memainkan turnamen dengan kekuatan penuh, termasuk pemain asing,” lanjutnya.

Dalam artikel tersebut, disampaikan jika salah satu alasan pemain asing tidak bisa bermain di ajang KOVO Cup karena urusan administrasi.

Para pemain yang asing yang berlaga di luar negeri memerlukan ITC atau International Transfer Consent yang dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). 


Red Spark (sumber: KOVO)

Jika turnamen yang berlangsung pada bulan Juli, maka belum masuk dalam batas waktu penerbitan ITC yang ditetapkan FIVB.

Disebutkan jika tahun ini penerbitan ITC akan disetujui mulai 30 Agustus, hal tersebut membuat para pemain asing memiliki kemungkinan untuk bisa bermain di KOVO cup bulan September nanti.

Keputusan dari KOVO itu pun mendapatkan beragam reaksi, ada yang menyambut baik tapi tak sedikit juga yang kecewa.

Beberapa pihak menyambut baik keputusan hal tersebut lantaran bisa memberi waktu para pemain asing untuk beradaptasi dengan tim baru mereka dan kompetisi voli di liga Korea.

Namun disisi lain banyak juga yang kecewa karena mundurnya jadwal KOVO cup akan membuat jadwal pertandingan semakin padat.

Banyak yang khawatir jika beban fisik para pemain semakin berat mengingat V league berlangsung selama enam bulan.

(akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral