Kondisi Angin Buat Atlet Para Panahan Adaptasi Lebih Jelang Paralimpiade Paris 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Indonesia telah tiba di Paris untuk membawa nama Merah Putih di pentas dunia Paralimpiade Paris 2024. 

Atlet-atlet kebanggaan Indonesia pun mulai melakukan persiapan akhir tak terkecuali dari cabang olahraga para-panahan dengan datang lebih cepat ke Paris. 

Mereka memanfaatkan sisa waktu persiapan dengan beradaptasi kondisi angin di Paris.

Ken Swagumilang cs telah tiba lebih dahulu di Paris dibandingkan Tim Indonesia lainnya pada 5 Agustus 2024 lalu. 

"Latihan kami lebih banyak di penguasaan kondisi dan lingkungan seperti cerah, mendung dan angin," kata Ken dalam rilis NPC Indonesia yang diterima, Sabtu (24/8/2024). 

Ken mengakui angin Paris tak terbaca karena selalu berbeda-beda. Bahkan pada Jumat (23/8/2024), kondisi angin sangat kencang meski pada pagi hari sekalipun. 

"Selama disini belum pernah berlatih dengan kondisi angin sekencang hari ini, tingkat kesulitan lebih tinggi, cukup sulit dan menantang," katanya. 

Di sisi lain, dia mengakui tak bisa membaca peta kekuatan lawan karena tak ada juara bertahan yang terus memenangkan pertandingan. 

"Di para panahan itu random, tidak ada juara bertahan yang di atas terus, lalu turun peringkat dua atau tiga, kadang kalah di perempat final tiba tiba dapat emas," kata Ken. 

Pelatih para panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto, menyebut masa adaptasi sejak awal Agustus lalu berjalan sesuai harapan, termasuk aklimatisasi cuaca. 

"Kami hanya melatih menghafal tekanan angin seberapa kencang dan seberapa mengubah arah bidikan, agar saat hari H Insya Allah Tak ada halangan," kata Idya. (hfp)