Tim Papan Atas Liga Voli Korea Ini Siap Bajak Megawati Hangestri? Terang-terangan Mulai Pepet Megatron Saat... 

tvOnenews.com - Nama bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri benar-benar menjadi salah satu atlet yang cukup populer di Korea Selatan berkat penampilan gemilangnya dengan red Sparks musim lalu.

Bagaimana tidak, Megawati Hangestri sukses menjadi top skor untuk Red Sparks musim lalu.

Mega tercatat mengumpulkan 781 poin untuk Red Sparks sepanjang gelaran Liga Voli Korea musim lalu.

^{Megawati Hangestri (sumber: Facebook Red Sparks)}

781 poin yang diraih Megawati Hangestri merupakan hasil dari 736 poin di babak reguler dan 45 poin di playoff liga voli Korea musim lalu.

Tak heran jika pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, kembali memilih Megawati Hangestri pada program Asian Draft Quarter yang diselenggarakan KOVO. 

Hal itu membuat Mega mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu musim dari Red Sparks.

Mega sendiri baru saja bergabung dengan rekan-rekannya di Korea saat Red Sparks mengikuti turnamen pramusim di Taiwan pada akhir September lalu.

Mega baru memainkan pertandingan secara penuh saat Red Sparks ikut serta di ajang KOVO Cup beberapa waktu yang lalu.

^{Red Sparks di KOVO Cup Sumber : Facebook Red Sparks}

Pada ajang KOVO Cup 2024 kemarin, Mega sukses membantu Red Sparks melaju hingga babak final.

Namun sayang, Red Sparks harus kalah dari juara Liga Voli korea musim lalu, Hyundai Hillstate di partai final KOVO Cup.

Red Sparks harus mengakui keunggulan dari Hyundai Hillstate 1-3 (25-23, 15-25, 25-14, 25-18).

Dibalik kekalahan Megatron dan Red Sparks dari Hyundai Hillstate di partai final KOVO Cup 2024, ada momen menarik yang terjadi seusai pertandingan.

Kedekatan antara Megawati Hangestri dengan para pemain Hyundai seusai laga menimbulkan banyak spekulasi.

^{Para pemain Hyundai Hillstate interaksi dengan Megawati Hangestri (sumber: tangkapan layar)}

Banyak volimania tanah air yang mengatakan jika para pemain Hyundai sedang mencoba mendekati Megawati Hangestri.

Hal itu karena Mega sedang menjalni musim keduanya di Red Sparks dan berdasarkan aturan KOVO setiap klub hanya boleh mengontrak pemain asing yang sama selama dua musim saja.

Sehingga kedekatan Mega dan para pemain Hyundai seusai laga pun menimbulkan spekulasi masa depan Megatron.

Para pemain seperti Lee Da-hyeon, Moma hingga Wipawee Srithong terlihat berinteraksi dengan Megwati Hangestri seusai laga.

Sikap yang diberikan pemain Hyundai kepada Mega benar-benar terlihat jika mereka sangat menyukai kepribadian Megawati Hangestri.

Kehadiran Megawati Hangestri memang selalu menjadi pembeda di setiap klub yang ia bela, bahkan pada musim lalu banyak klub-klub lain yang ingin menggunakan jasa pevoli asal Jember itu.

Maka tak heran jika apa yang dilakukan oleh para pemain Hyundai dianggap sebagai salah satu cara mereka untuk mendekati Megawati Hangestri.

Mengingat pemain asing Asia mereka, Wipawee Srithong, juga menjalani musim keduanya di Liga Voli Korea.

(akg)