Pengakuan Jujur Mike Tyson Jelang Duel Tinju Lawan Jake Paul: Bukan karena Hadiah Rp1,2 Triliun, tapi Gara-gara...

Jakarta, tvOnenews.com - Mike Tyson akhirnya memberikan pengakuan alasan sebenarnya dirinya mau menerima duel melawan Jake Paul di atas ring tinju.

Mike Tyson diketahui akan bersua di atas ring tinju melawan Jake Paul di laga yang digelar di Stadion AT&T, Texas, Amerika Serikat pada 15 November 2024 mendatang.

Banyak yang penasaran mengapa sang legenda kelas berat bersedia menerima tawaran melawan Paul, apalagi dirinya sudah lama tak bertarung secara profesional.

Banyak yang menganggap comeback-nya Si Leher Beton didasari karena nominal hadiah uang yang akan diterimanya.

Sebagai informasi, sang pemenang duel akbar ini akan mendapatkan hadiah senilai 60 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun.

Namun Iron Mike akhirnya buka suara, di mana dirinya mengatakan bahwa tujuan utamanya berpartisipasi dalam duel ini bukanlah perihal uang semata.

Akan tetapi petinju kelas berat itu mengaku bahwa dirinya ingin menguji dirinya sendiri di atas ring tinju yang dunianya sudah berubah drastis.

"Uang dari duel ini tak akan mengubah gaya hidup saja. Ini bukan karena alasan finansial," kata Mike Tyson, dilansir dari Sun Sport.

"Hidup saya tak akan berubah, tak satu persen pun setelah duel ini, saya akan selalu bisa hidup seperti ini dan saya melakukannya hanya karena saya ingin menguji diri saya sendiri," jelasnya.

"Dunia tinju telah berubah drastis. Saya melakukannya lebih banyak sekarang dengan melakoni duel ini. Jaadi saya juga bagian dari perubahan tinju. Jika dipikir, tanpa bersikap egois, siapa lagi yang bisa melakukannya?" tukasnya lagi.

Pernyataan Mike Tyson pun semakin menarik perhatian para pecinta dunia tinju, lantaran menunjukkan kesungguhan Si Leher Beton dalam duel ini.

Apalagi ini akan menjadi pertarungan profesional pertama yang dilakukan oleh Iron Mike sejak 2005 silam, di mana saat itu dirinya kalah dari Kevin McBride.

Sejatinya Mike Tyson sempat comeback melawan Roy Jones Jr pada Juli 2020, namun statusnya sebagai duel eksibisi.

(nad)