- Instagram Red Sparks
Sempat Jemawa Lampaui Megawati Hangestri, Pevoli 'Raksasa Serbia' yang Kini Jadi Tandeman Megatron Ternyata Pernah Remehkan Kemampuan Rekannya, Katanya...
tvOnenews.com - Di balik solidnya kerja sama antara Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic di klub Daejeon Red Sparks musim ini, ternyata tersimpan cerita rivalitas panas di masa lalu.
Kedua pemain ini kini menjadi andalan Red Sparks, tetapi di musim sebelumnya, mereka saling berhadapan sebagai lawan sengit di Liga Voli Korea.
Pada musim lalu, Vanja Bukilic, yang saat itu bermain untuk tim Hi-pass, tak segan meremehkan kemampuan Megawati Hangestri setelah laga keempat antara Hi-pass dan Red Sparks.
- Facebook Red Sparks
Saat itu, Vanja sesumbar bahwa Mega tidak akan mampu melewati bloknya, bahkan mengungkapkan bahwa ia berhasil memblok Megawati hingga tujuh kali dalam pertandingan sebelumnya.
"Megawati saya blok 7 kali, dia tidak bisa melewati saya" ujar Vanja Bukilic setelah menghadapi Red Sparks musim lalu di putaran ke-4.
Namun, Vanja akhirnya harus menelan ucapannya. Nyatanya pernyataan raksasa Serbia itu mampu dibungkam oleh Megawati Hangestri Cs di musim lalu.
Di putaran kelima musim lalu, Megawati tampil luar biasa saat Red Sparks sukses menumbangkan Hi-pass dengan skor 3-1, membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan Vanja.
Musim lalu, rivalitas itu menjadi sorotan penggemar, tetapi kini keduanya justru bersatu untuk memperkuat Red Sparks.
Musim ini, Daejeon Red Sparks memutuskan merekrut Vanja Bukilic dalam draft pemain asing, setelah melihat performanya yang impresif dengan torehan 935 poin dan posisi ketiga di daftar top skor Liga Voli Korea musim lalu.
Meski posisinya sama dengan Megawati sebagai opposite hitter, pelatih Ko Hee-jin justru memindahkan Vanja ke posisi outside hitter agar bisa bekerja sama dengan Mega.
Perubahan posisi ini ternyata sukses menciptakan chemistry yang kuat antara keduanya, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Buktinya, kerja sama mereka membawa Red Sparks meraih hasil positif dalam empat pertandingan awal V League musim ini.
Megawati telah mengoleksi 83 poin dan bertengger di posisi kelima top skor sementara, sementara Vanja Bukilic berada di peringkat delapan dengan 74 poin.
Chemistry dan skill yang kini mereka tunjukkan sebagai duo utama Red Sparks membuat klub ini semakin kuat dan penuh potensi untuk bersaing ketat di Liga Voli Korea musim ini.
Dengan kemampuan keduanya yang kini saling melengkapi, fans dan pengamat voli optimis Red Sparks bisa mencapai prestasi besar musim ini.
Meski sempat saling menantang di masa lalu, kini Mega dan Vanja berfokus sepenuhnya untuk mengangkat prestasi tim, membuktikan bahwa mereka bisa beralih dari rival menjadi rekan setim yang solid. (akg/asl)