Tak Hanya Megawati Hangestri yang Menangis, Gantian Setter Red Sparks Tak Kuasa Tahan Air Mata usai Kalah di Liga Voli Korea

Jakarta, tvOnenews.com - Rekan setim Megawati Hangestri yakni Kim Chae-na tak kuasa menahan air matanya usai Red Sparks kalah dramatis dari Pink Spiders di Liga Voli Korea 2024-2025.

Sebagaimana diketahui Red Sparks baru saja menelan kekalahan menyakitkan dari Pink Spiders di laga terakhir putaran pertama Liga Voli Korea pada Selasa (13/11/2024) malam WIB.

Tim besutan Ko Hee-jin itu tumbang dari tuan rumah lewat fullset dengan skor 2-3 (26-24, 18-25, 21-25, 26-24 dan 10-15) di Samsan World Gymnasium, Incheon.

Kekalahan tersebut cukup menyakitkan bagi tim tamu, lantaran mereka kalah lewat skor ketat dan bahkan sempat memimpin keunggulan.

Kegagalan ini tentu membuat kecewa para pemain Red Sparks, terutama sang setter yakni Kim Chae-na yang kedapatan terlihat menangis.

Kim Chae-na sendiri diproyeksikan oleh Ko Hee-jin sebagai pengganti Yeom Hye-seon selaku setter utama, namun tak dimainkan karena mengalami cedera.

Pasca pertandingan, Chae-na pun sempat kedapatan menangis. Saat itu dirinya tengah melepas kaos kaki yang digunakannya.

Namun saat sedang rebahan dirinya terlihat menyeka air mata dengan tangannya. Hal ini membuat rekan setimnya yakni Son Hye-jin menenangkannya.

Selain itu Kim Chae-na juga terlihat sembab seperti sehabis menangis saat hendak memasuki ruang ganti bersama Noh Ran.

Ini bukan pertama kalinya pemain Red Sparks menangis setelah menelan kekalahan, sebelumnya ada Megawati Hangestri yang juga tak kuasa menahan kesedihannya saat kalah dari Hillstate pada akhir pekan lalu.

Hal ini diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube SBS Sports berjudul "Setelah deuce yang menegangkan, air mata Megawati jatuh".

Pevoli berjuluk Megatron itu diduga menangis karena timnya kalah meski sudah memberikan kemampuan maksimal dan memberikan perlawanan ketat namun masih tumbang.

Sementara itu, kekalahan tersebut membuat Red Sparks menelan dua kegagalan beruntun dan semuanya saat melawan tim besar seperti Hillstate serta Pink Spiders.

Hasil ini membuat Red Sparks menutup putaran pertama dengan terdampar di posisi keempat pada papan kalsemen sementara V-League awal musim ini.

Red Sparks masih tertahan di posisi empat besar dengan mengantongi total 10 poin, angka yang sama dengan IBK Altos di peringkat ketiga.

Meski sama-sama mengemas 10 poin, namun IBK Altos lebih unggul karena meraih empat kemenangan dan dua kekalahan.

Selanjutnya Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks akan kembali melakoni big match melawan Hyundai Hillstate pada Sabtu (16/11/2024) akhir pekan nanti.

(nad)