Receive Red Sparks Buruk, Megawati Hangestri Kembali jadi Headline di Media Korea Selatan.
Sumber :
  • Red Sparks

Receive Red Sparks Buruk, Megawati Hangestri Kembali jadi Headline di Media Korea Selatan

Rabu, 13 November 2024 - 19:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Megawati Hangestri bersama klubnya, Red Sparks menutup putaran pertama V-League dengan kekalahan atas Pink Spiders. 

Lewati lima set, Red Sparks kalah dengan skor 3-2 (26-24, 18-25, 21-25, 6-24, 10-15) dari Pink Spiders, Selasa (12/11/2024). 

Megawati Hangestri pun kembali menjadi topskorer dengan mencetak 29 poin, beda dua poin dari ratu voli Korea, Kim Youn-koung. 

Jadi tulang punggung, sokongan dari receive Red Sparks justru menjadi andil kekalahan tim asuhan Ko Hee-jin ini. 

Media Korea Selatan, Segye mengulas pertandingan itu dengan menyebut perjuangan Megawati Hangestri tak diimbangi dengan pertahanan yang bagus. 

"Senjata Red Sparks, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic masing-masing mencetak 29 dan 22 poin, tapi juga melakukan 10 dan 12 kesalahan," tulis Segye dikutip Rabu (13/11/2024). 

Red Sparks dinilai tidak konsisten karena pertahanan buruk meski Pink Spiders sebenarnya tak sebaik dibandingkan lima laga sebelumnya. 

"Red Sparks bisa saja menang, namun kalah dalam pertarungan receive dan dalam beebrapa hal, Red Sparks beruntung bisa membawa pertandingan sampai lima set," ulas Segye. 

No Ran, libero Red Sparks pun menjadi yang paling disorot atas kekalahan ini. 

Ko Hee-jin selama ini memainkan No Ran hinjgga set ketiga dan memainkan Choi Hyo-seo sebagaii libero kedua. 

"No Ran adalah seorang libero dengan keunggulaan khusus, sayangnya, penampilan dia terus menurun," ulas Segye. 

Sebenarnya, Ko Hee-jin menggunakan Bukilic untuk membantunya dalam receive service, tapi dengan tubuhnya yang 198 cm, tentu tak mudah bagi Bukilic untuk bergerak lincah. 

"Banyak situasi yang dihadapi No Ran dengan cara ambigu, bahkan dalam situasi tersebut, sulit bagi Red Sparks untuk konsisten jika efisiensi turun dibandingkan musim lalu," ulas Segye. 

Buruknya pertahanan ini pun membuat Mega dan Bukilic yang punya ofensif tertinggi dibanding klub lainnya menjadi tertutup. 

Untuk menyerang secara efisien, tentu harus diikuti efisiensi receive setidaknya 30-40 persen. 

"Harus ada jaminan bagi Red Sparks untujk menjadi protagonis di mmusim ini, salah satunya adalah peningkatan efisiensi receive No Ran," tutup ulasan tersebut. (hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:11
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
Viral