Rival Terberat Megawati Hangestri Ini jadi Sorotan Utama Media Korea, dari Rekor Mentereng hingga Bocoran Pensiun ...

tvOnenews.com - Rival terberat Megawati Hangestri, Kim Yeon-koung menjadi sorotan utama media Korea setelah membawa Pink Spiders mengalahkan AI Peppers.

Heungkuk Life Insurance Pink Spiders berhasil mengalahkan AI Peppers dengan skor 3-0 (25-22, 25-23, 25-18) di Yeomju Gymnasium, Gwangju pada Minggu (1/12/2024).

Pink Spiders klub yang diperkuat oleh Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung itu berhasil mencatatkan 11 kemenangan beruntun sejak awal pembukaan V-League atau Liga Voli Korea musim 2024-2025.

Atas hal itu, rival sekaligus idola Megawati Hangestri ini menjadi sorotan utama sejumlah media ternama Korea.

Pink Spiders berpotensi untuk memecahkan rekor dari juara V-League musim lalu yakni Hyundai Hillstate.

Hyundai Hillstate tampil sangat perkasa pernah mencatatkan 16 kemenangan beruntun pada V-League musim 2022-2023.

Kemenangan Pink Spiders ini semakin mempermantap posisi mereka sebagai pemimpin klasemen dengan catatan 11 kemenangan dan raihan 32 poin.

Dilansir dari The Spike, mengulas 'Last Dance' dari Kim Yeon-koung untuk meraih kejayaan 5 selama tahun tanpa gelar juara.

Kim Yeon-koung jadi pemain terbaik Pink Spiders dalam sisi menyerang dan bertahan, tingkat keberhasilan serangannya mencapai 54,17 persen serta efisiensi penerimaan 43,75 persen.

Catatan mentereng dari Pink Spiders ini bukan hanya raih 11 kemenangan beruntun, tetapi juga menjadi tim pertama di antara 7 tim di V-League musim ini yang menembus angkat 30 poin.

"Mereka maju tanpa ragu-ragu untuk menuju kejuaraan," tulis The Spike.

"Bagi Heungkuk Life Insurance Pink Spiders, senjata terbesarnya adalah kinerja Kim Yeon-kyung yang sudah lupa usia. Meski tahun ini menginjak usia 36 tahun, ia tetap memamerkan kebolehannya dengan meraih penghargaan MVP putaran pertama divisi wanita musim ini," ulas The Spike.

Tak hanya itu, sosok yang sangat dikagumi oleh Megawati Hangestri itu kemungkinan besar akan pensiun saat V-League musim ini berakhir.

Terlebih lagi, bila Kim Yeon-koung bisa mempersembahkan gelar juara pertamanya bagi Pink Spiders, usai musim lalu gagal.

"Apakah 'Last Dance' Kim Yeon-koung akan terus menang, setelah kembali ke Korea pada tahun 2020," sambung keterangan media Korea.

Sejauh ini, sosok pemain terbaik yang pernah dimiliki tim nasional putri Korea Selatan itu sudah menjadi runner-up tiga, ia juga meraih penghargaan MVP untuk keenam kali dalam karirnya.

Meski begitu, Kim Yeon-koung menampik dirinya bakal segera pensiun dari kompetisi V-League, meski sebelumnya sudah memutuskan untuk gantung sepatu di level timnas.

"Masih ada penggemar yang ingin melihat bola voli saya lebih banyak lagi. Ini akan menjadi musim yang lebih berat, tapi saya ingin menunjukkan kepada penggemar bahwa saya akan melakukan yang terbaik dan berdiri di puncak," ucap Kim Yeon-koung yang berniat untuk memperpanjang masa karirnya.

Sebagai informasi, Kim Yeon-koung mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional Korea Selatan setelah ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Tetapi pertandingan pensiun dan upacara pensiunnya harus ditunda lantaran dampak besar dari Covid-19.

Kim Yeon-koung menjadi anggota tim nasional putri Korea Selatan selama 16 tahun, sepanjang kariernya dimulai dari tahun 2005 hingga 2007.

Kemudian lanjut pada tahun 2009 sampai 2021, dia memimpin tim nasional putri Korea Selatan untuk mencapai prestasi gemilang sejumlah ajang bergengsi, termasuk peringkat ke-4 di Olimpiade London 2012.

Kim Yeon-koung juga berperan besar memimpin Korea untuk mendapatkan medali emas Asian Games Incheon 2014, dan hasil prestisius peringkat ke-4 Olimpiade Tokyo 2020.

Di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Korea Selatan yang dihuni oleh Kim Yeon-koung, Kim Suji, Lee So-young, Yeum Hye-seon, Kim Hee-jin, Park Eun-jin, Oh Ji-young, Park Jeong-ah, Yang Hyo-jin, dan Pyo Seung-ju.

Korea Selatan bahkan mampu mengalahkan Turki sebagai tim calon juara pada babak perempat final bola voli putri Olimpiade Tokyo 2020. (ind)