- KOVO
Jujurnya Megawati Hangestri saat Ditanya Soal Masa Depan di Red Sparks, Seakan Pasrah Pada Keadaan, Akui Sebenarnya Ingin...
tvOnenews.com - Berkat performa impresifnya dengan Red Sparks musim lalu, Megawati Hangestri kembali terpilih pada program Asian Draft Quarter KOVO di musim ini.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memutuskan untuk memilih Megawati Hangestri lagi pada program Asian Draft Quarter KOVO di musim ini.
Hal itu membuat Megawati Hangestri mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu musim dari Red Sparks.
Di musim keduanya Megawati Hangestri mendapatkan kenaikan gaji dari yang sebelumnya hanya 100 ribu dollar AS menjadi 150 ribu dollar AS.
Menjalani musim keduanya, Megawati Hangestri pun mengungkapkan target yang ingin ia capa bersama Red Sparks musim ini.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di acara Off the TV dimana pevoli asal Jember itu mengungkapkan jika dirinya sangat ingin mempersembahkan gelar untuk Red Sparks.
Bukan tanpa alasan, Mega menyebutkan jika musim ini mungkin akan menjadi yang terakhir untuknya bermain untuk Red Sparks.
Megawati Hangestri menyebut kalau di musim terakhirnya dengan Red Sparks, dia sangat ingin memberikan gelar juara untuk klub asal Daejeon itu.
"Ingin juara pastinya, ini aku udah terakhir juga kan aku sebenarnya gatau kontraknya akan diperpanjang atau tidak. Ya aku cuma pengen kaya gitu aja sih kasih yang terbaik," kata Megawati Hangestri.
Terlebih, pada musim keduanya di Red Sparks Megawati Hangestri kembali sebagai seorang juara.
Pasalnya, Megawati Hangestri kembali ke Red Sparks setelah berhasil membawa Jakarta BIN di Proliga 2024 lalu.
Maka tak heran jika di musim keduanya di Korea, Megatron ingin mempersembahkan gelar juara untuk klub asal Daejeon itu.
Selain itu teka-teki masa depan Megawati Hangestri sempat menjadi perbincangan yang hangat beberapa waktu yang lalu.
Agen Megawati Hangestri di Korea yang dikenal dengan nama Wassupman mengatakan jika Mega bisa saja tidak diperbolehkan lagi bermain di Korea musim depan.
Dirinya menjelaskan tentang regulasi baru KOVO terkait kontrak pemain Kuota Asia yang dianggap terlalu menguntungkan klub.
(akg)