- PBSI
Jonatan Christie Tumbang, Indonesia Telan Pil Pahit Gagal Bawa Gelar Juara di BWF World Tour Finals 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia dipaksa menelan pil pahit tak bisa membawa gelar juara usai tunggal putra Tanah Air yakni Jonatan Christie tumbang di semifinal BWF World Tour Finals 2024.
Sebagaimana diketahui ada tiga wakil Indonesia yang berjuang di babak semifinal BWF World Tour Finals 2024 pada Sabtu (16/12/2024) kemarin.
Ketiganya adalah dua pasangan ganda putra yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani namun kedua tumbang lebih dulu.
Kemudian ada Jonatan Christie yang menjadi satu-satunya asa Indonesia yang tersisa pun nyatanya tak bisa terhindar dari kekalahan.
Pasalnya, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu kalah dari wakil Denmark Anders Antonsen melalui tiga gim dengan skor 6-21, 21-15, 13-21 pada partai empat besar.
Jonatan mengatakan bahwa dirinya sempat memberikan tekanan kepada Antonsen yang memang dalam kondisi terbaiknya.
“Pertama harus tetap bersyukur apa pun hasilnya. Antonsen sedang dalam performa terbaiknya tapi tadi saya terus mencari cara untuk menekan dia dan cukup berhasil di gim kedua,” kata Jonatan Christie.
Jonatan mengungkapkan, ia sempat merasakan sakit di jari-jari kakinya, yang pada akhirnya memengaruhi pergerakannya di lapangan.
“Tetapi di gim kedua itu, saya merasakan ada sakit di jari-jari kaki saya, sepertinya ada kulit yang terkelupas menyebabkan beberapa kali mengganggu pergerakan," tambahnya, dilansir dari PBSI.
"Akhirnya di gim ketiga tidak bisa didorong lebih lagi permainannya walaupun sudah mencoba semampunya. Hasil ini menjadi catatan ke depan terutama bagaimana untuk melawan Antonsen di pertemuan berikutnya,” tukasnya.
Dengan ini, maka tidak ada satu pun wakil Indonesia pada partai puncak turnamen akhir tahun edisi 2024.
Sebelumnya, dua pasangan ganda putra Indonesia juga kandas pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2024.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada partai empat besar melalui rubber game ketat dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.
Lebih lanjut, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani pun harus menelan kekalahan di partai semifinal atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melalui dua gim langsung 21-23, 13-21.
Di sisi lain, tercatat terakhir kali ada wakil Merah-Putih yang berdiri di podium tertinggi BWF World Tour Finals adalah ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada tahun 2019.
(ant/nad)