Drama insiden ejekan yang dilakukan asisten pelatih Pink Spiders kepada Ko Hee-jin..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / KOVO

Respons Berkelas Ko Hee-jin usai Asisten Pelatih Pink Spiders Mengejeknya, Singgung Modal yang Ditanamkan ke Pemain Red Sparks ...

Selasa, 24 Desember 2024 - 17:33 WIB

tvOnenews.com - Pelatih Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin buka suara atas 'insiden ejekan' yang dilakukan oleh asisten pelatih Pink Spiders di tengah-tengah pertandingan krusial antara Pink Spiders vs Red Sparks di putaran ketiga V-League.

Sebelumnya, asisten pelatih Pink Spiders, Turino Daniele menjadi perbincangan hangat publik Korea usai tertangkap kamera tengah mengejek pelatih Red Sparks Ko Hee-jin.

Momen panas dalam pertandingan Pink Spiders vs Red Sparks tak hanya kejar-kejaran poin, tapi juga mempertontonkan drama 'insiden ejekan' yang terjadi pada set kedua selesai.

Asisten pelatih Pink Spiders, Turino Daniele tiba-tiba mendekati Ko Hee-jin sambil memperlihatkan gestur mengejek.

Ko Hee-jin yang melihat itu hanya mengabaikan dan mengadu kepada wasit.

Tak lama berselang, jajaran staf Pink Spiders langsung menarik Turino Daniele, tapi sayang potongan video itu sudah terlanjur tersebar luas di media sosial.

Banyak yang menyayangkan aksi tak terpuji dari Turino Daniele, bahkan mengecam aksinya tersebut yang tidak mencerminkan perbuatan atlet di lapangan.

Momen Keributan Asisten Pelatih Pink Spiders dan Ko Hee-jin
Sumber :
  • tangkapan layar

 

Pihak Pink Spiders langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Ko Hee-jin dan Red Sparks.

"Pelatih Danielle mengatakan itu bukan niatnya untuk mengejek, tapi apapun isinya, itu adalah tindakan yang salah. Kami meminta maaf kepada klub Cheong Kwan-jang dan pelatih Go Hee-jin. Kami meminta maaf." ucap permintaan maaf Heungkuk Life Insurance Pink Spiders dilansir dari Sportschosun.

Dalam laporan Sports Chosun, Federasi Bola Voli Korea (KOVO) akan mengadakan komite penghargaan dan hukuman untuk Pelatih Daniele pada tanggal 26 mendatang.

Ko Hee-jin mengaku hanya menunggu hasil keputusan dari KOVO atas tindakan yang kurang pantas dilakukan oleh Turino Daniele.

"Saya pikir hal yang paling benar untuk dilakukan adalah tidak mengatakan apa pun sampai Komite Penghargaan dan Hukuman Federasi. Merupakan tanggung jawab saya dan pejabat V-League untuk menunggu keputusan Federasi." ucapnya.

"Saya pikir komite penghargaan dan hukuman akan membuat keputusan yang baik." tambahnya.

Ko Hee-jin juga mengungkapkan hal yang selalu ditanamkan kepada para pemain Red Sparks, di mana itu menjadi modal yang baik untuk mental Megawati Hangestri cs.

"Saya selalu mengatakan kepada para pemain saya untuk memiliki pola pikir yang sama. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut setiap pertandingan. Tidak ada yang perlu melihat situasi atau keadaan tim lawan. Kami hanya memainkan strategi sendiri," ungkapnya.

"Baik itu tim kuat, tim lemah, atau tim yang sedang kalah beruntun, poinnya sama. Kami mencoba mengeksekusi permainan kami di atas lapangan," sambungnya.

Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri kembali melanjutkan tren positif pada laga lanjutan Liga Voli Korea musim 2024-2025 atau V-League.

Pemain Red Sparks Megawati Hangestri
Sumber :
  • KOVO

 

Megawati Hangestri dan rekan-rekan berhasil merebut tiga poin usai mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (21/12/2024) sore WIB.

Kemenangan fantastis ini membuat Red Sparks meraih 6 kemenangan beruntun sekaligus membuat selisih poin menjauh dari IBK Altos dari klasemen sementara V-League.

Sebaliknya bagi tim tamu, GS Caltex harus memperpanjang tren buruknya dengan catatan 12 kekalahan secara beruntun.

Dalam laga ini, Megawati Hangestri tampil bersinar dengan mengumpulkan 33 poin dengan efisiensi serangan mencapai 59,09 persen.

Lalu tandem Mega, Vanja Bukilic tampil kurang maksimal dengan menyumbang 12 poin, efisiensi serangan 36,00 persen.

Bahkan Megawati Hangestri mengungguli jumlah blocking Park Eun-jin dan Jung Ho-young, dua pemain Red Sparks yang berposisi sebagai middle blocker.

Tidak terjadi perubahan di klasemen sementara, meski Pink Spiders mengalami dua kekalahan beruntun, tapi tak merubah peringkatnya, mereka masih memimpin dengan 40 poin.

Kemudian sedikit dipepet oleh Hyundai Hillstate dengan 37 poin, kondisi full skuad tanpa ada yang cedera menjadi salah satu faktor.

Sementara, Red Sparks semakin menemukan ritme permainan dengan mengalahkan tim besar seperti Pink Spiders, kini mereka masih menempati peringkat ketiga klasemen dengan raihan 29 poin. (ind)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
26:14
03:06
09:42
08:53
13:18
03:07
Viral