- Kolase tvOnenews
5 Atlet Voli Cantik yang Banjir Sorotan di Proliga 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Proliga 2025 menjadi ajang bergengsi yang menarik perhatian para penggemar voli tanah air.
Selain menyuguhkan pertandingan yang penuh aksi dan kompetisi ketat, kehadiran sejumlah pevoli cantik Indonesia juga menjadi sorotan utama.
Beberapa dari mereka bahkan menunjukkan performa luar biasa, termasuk bersaing di daftar pencetak poin terbanyak sementara.
Turnamen ini resmi dimulai pada 3 Januari 2025 dan telah memperlihatkan dinamika permainan yang seru dari berbagai tim peserta.
Dengan persaingan ketat di setiap laga, berikut lima pevoli cantik Indonesia yang bersinar di Proliga 2025:
Agustin Wulandhari adalah salah satu nama besar yang selalu menarik perhatian. Pemain yang sudah menjadi langganan Timnas Voli Putri Indonesia ini tampil gemilang bersama Jakarta Electric PLN di Proliga 2025.
Berposisi sebagai middle blocker, Agustin, dengan tinggi 182 cm, dikenal sebagai pemain yang konsisten dan tangguh.
Selain kemampuan bermainnya yang luar biasa, paras cantiknya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar.
Shella Bernadetha, kelahiran Bandung, 31 Oktober 1999, mencuri perhatian tahun ini karena keputusan besarnya untuk bergabung dengan Popsivo Polwan setelah sebelumnya memperkuat Bandung BJB Tandamata.
Peran penting Shella sebagai outside hitter berhasil membawa Popsivo Polwan menempati posisi kedua di klasemen sementara Proliga 2025.
Selain prestasinya di klub, Shella juga kerap dipercaya memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia.
3. Ersandrina Devega Salsabila
Nama berikutnya adalah Ersandrina Devega Salsabila, pemain muda berbakat yang juga berparas menawan.
Membela Jakarta Electric PLN, Ersandrina menunjukkan performa gemilang di lapangan. Hingga kini, ia masih menjadi andalan di kompetisi Proliga 2025, membuktikan potensinya sebagai salah satu aset masa depan voli Indonesia.
Lahir pada 8 November 2005, Naysilla Wiedy Kirana menjadi pemain termuda yang tampil mengesankan di Proliga 2025.
Membela Yogya Falcons sebagai setter, Naysilla menunjukkan bakat besar meskipun usianya masih sangat muda.
Kehadirannya memberikan warna baru bagi kompetisi sekaligus harapan besar untuk regenerasi atlet voli Indonesia.
Terakhir, Aulia Suci Nurfadila, pemain kelahiran Sukabumi, 21 April 2004, tampil luar biasa bersama Jakarta Livin Mandiri.
Aulia kini bersaing di daftar pencetak poin terbanyak sementara dengan torehan 21 poin, menempati peringkat ketujuh.
Penampilannya menjadi sorotan, mengingat dominasi pemain asing dalam daftar top skor Proliga 2025.
Proliga 2025 tidak hanya menjadi panggung bagi pemain-pemain top Indonesia, tetapi juga tempat berkumpulnya pemain asing berbakat yang meningkatkan kualitas kompetisi.
Dengan format yang lebih menarik dan atmosfer yang kompetitif, Proliga tahun ini diprediksi akan semakin memikat perhatian publik hingga babak final.
Performa gemilang para pemain lokal, termasuk kelima pevoli cantik di atas, memberikan optimisme besar bagi masa depan voli Indonesia. (dwi/hfp)