Akui Beban Berat Megawati Hangestri Jadi Tulang Punggung, Pengakuan Jujur Pelatih Red Sparks Bikin Haru

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin ternyata sadar bahwa atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri punya beban berat sebagai tulang punggung klub. 

Megawati Hangestri kembali harus menjadi penyokong tim dengan mencatatkan 44 poin bagi Red Sparks pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025. 

Sempat unggul dua set, Red Sparks kembali dipaksa bermain full set oleh IBK Altos dengan skor akhir 3-2 (25-21, 36-34, 23-25, 19-25, 15-12) pada Selasa (14/1/2025). 

Megawati Hangestri memang mendapatkan imbalan yang sepantar, dia menjadi MVP sekaligus mempertahankan tren positif kemenangan Red Sparks untuk sepuluh kalinya secara beruntun.

Ko Hee-jin akui terharu dengan konsistensi Megawati Hangestri ketika timnya sendiri mengalami jatuh bangun dalam pertandingan.

"Penting untuk mereka punya pengalaman di Liga Voli Korea dan iklhas menjalani latihan sulit, penting juga punya sikap positif pemain dan mau menerima nasehat staf pelatih," kata Ko Hee-jin dikutip dari laman The Spike, Rabu (15/1/2025). 

"Seperti yang pernah saya katakan musim lalu, tidak mudah bertemu pemain seperti Mega," puji Ko Hee-jin. 

Mantan pemain Timnas Voli Korea Selatan ini mengakui kemampuan tanpa kepribadian adalah nol besar. 

Hal ini pula yang membuat Ko Hee-jin tak ragu untuk memberikan pujian bagi Mega. 

"Pemain seperti Mega layak untuk diapresiasi, keterampilannya bagus dan dia masih terus berkembang, dia pun berjanji akan berlatih lebih keras dan mendengarkan segala nasehat," kenang Ko Hee-jin. 

Megawati Hangestri mampu menjadi tulang punggung ketika Red Sparks kehilangan fokusnya dari IBK Altos yang diperkuat mantan kapten tim, Lee So-young. 

"Kami bisa memenangkan pertandingan karena Megawati Hangestri mencetak banyak poin," katanya. 

"Tapi tetap saja, ada serangan-serangan dan waktu servis yang hanya diketahui oleh Mega dan staf pelatih, saaya pikir kami harus memperbaikinya dalam latihan," katanya. (hfp)