- KOVO
Media Korea Bahas Megawati Hangestri Jadi Pemain Terbaik, Miris Gajinya justru Seperempat dari Pemain Termahal Liga Voli Korea
Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea, Segye mengulas aksi Megawati Hangestri bersama Red Sparks dengan mampu membawa 12 kemenangan beruntun di Liga Voli Korea 2024-2025.
Segye bahkan tak ragu untuk menyebut Megawati Hangestri sebagai pemain terbaik di Liga Voli Korea untuk saat ini.
Sayangnya, aksi Megawati Hangestri itu tidak diikuti dengan gaji yang diterimanya sebagai pemain asing kuota Asia.
Segye menyebut bahwa tidak adil pemain kuota Asia hanya menerima gaji setengah dari gaji pemain asing dan bahkan seperempat dari pemain termahal Liga Voli Korea.
Efektivitas Megawati Hangestri tak diikuti dengan pendapatan yang diterimanya.
"Pemain asing menerima gaji dua kali lipat dari pemain kuota Asia, artinya, ekspektasi terhadap penampilan pemain asing lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pemain kuota Asia," ulas Segye dikutip Kamis (23/1/2025).
KOVO mematok gaji pemain asing dengan harga 250 ribu dolar AS atau Rp4 miliar untuk tahun pertama di Liga Voli Korea serta 300 ribu dolar AS atau Rp4,8 miliar untuk tahun kedua bermain di Liga Voli Korea.
Sementara itu, gaji pemain kuota Asia adalah 120 ribu dolar AS atau Rp1,9 miliar untuk tahun pertama di Liga Voli Korea dan 150 ribu dolar AS atau Rp2,4 miliar untuk tahun kedua di Liga Voli Korea.
"Mega yang sudah bermain selama dua musim di Red Sparks mendapatkan gaji tahunan Rp2,4 miliar atau setara 200 juta won, bahkan 200 juta won tak masuk dalam daftar 10 besar gaji pemain lokal," ulas Segye.
Saat ini, bayaran tertinggi pemain Liga Voli Korea adalah pemain Pink Spiders, Kim Yeon-Kyung dan pemain Korea Expressway Hi-Pass Kang So-hwi dengan 800 juta won atau Rp9 miliar yang mana empat kali lipat gaji Megawati Hangestri.
Tiga pemain lain yang menempati lima gaji teratas Liga Voli Korea di antaranya adalah Park Jeong-Ah (AI Peppers, Rp8,7 miliar), Lee So-young (IBK Altos, Rp7,9 miliar), dan Yang Hyo-jin (Hillstate, Rp6,7 miliar)
Gaji tertinggi ke-10 dalam Liga Voli Korea adalah pemain IBK Altos, Lee Joo-ah dengan 402,1 juta won atau Rp4,5 miliar dimana gaji tahunan Mega hanya setengahnya.
Segye pun mempertanyakan bahwa di antara 10 pemain termahal Liga Voli Korea yang memiliki kontribusi lebih tinggi dari Megawati Hangestri.
"Sayangnya, tidak ada satu pun (yang lebih baik dari Mega), ada pemain yang cedera, ada pemain yang punya banyak kelemahan," ulas Segye.
"Bahkan Kim Yeon-Kyung dan Yang Hyo-jin pun harus menyerah di hadapan Mega jika hanya mempertimbangkan efektivitas biaya," lanjut laporan tersebut.
Segye dengan yakin menyebut Megawati Hangestri sebagai pemain Liga Voli Korea terbaik saat ini dengan statistik yang dimilikinya.
"Mega mampu menunjukkan permainan yang lebih baik dibandingkan dengan pemain asing yang memiliki gaji 250-300 ribu dolar AS," lanjut laporan tersebut.
Megawati Hangestri pun menjadi pemain kesayangan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin yang bersyukur bisa mendapatkan atlet voli berhijab pertama di Korea tersebut.
"Bertemu Mega adalah keberuntungan terbesar dalam karir kepelatihan saya," kata Ko Hee-jin.