- Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram.com/ibk_altos
Kritik Tajam Media Korea kepada Mantan Rekan Setim Megawati Hangestri, Buat Pelatih IBK Altos Geleng-geleng Kepala..
tvOnenews.com - Mantan rekan setim Megawati Hangestri, Lee So-young mendapat kritikan tajam dari media Korea, pasalnya eks kapten Red Sparks itu memiliki gaji tinggi tapi tidak sesuai dengan performanya.
Lee So-young dinilai memiliki gaji tinggi untuk membela IBK Altos, dan para fans memiliki ekspektasi tinggi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di musim ini.
Untuk diketahui, Lee So-young merupakan mantan kapten Jung Kwan Jang Red Sparks sekaligus sahabat Megawati Hangestri.
Lee So-young dan Mega sama-sama dekat ketika bermain di musim lalu dan membawa Red Sparks lolos ke babak playoff. Kedekatan keduanya bahkan sampai di luar lapangan, di mana Mega cukup sering hangout dengan rekan setimnya untuk mengunjungi cafe miliki Lee So-young.
Namun memasuki musim 2024-2025, Red Sparks melakukan perombakan di kubu skuad yang dilakukan oleh sang pelatih, Ko Hee-jin.
Musim lalu, Ko Hee-jin memiliki Megawati Hangestri, Giovanna Milana dan Lee So-young.
Tetapi, Giovanna Milana tak diperpanjang kontrak bersama Red Sparks, menyusul kepindahan Lee So-young ke IBK Altos.
- KOVO
Tak berhenti di situ, Red Sparks memutuskan kembali menggunakan jasa Megawati dengan memperpanjang kontraknya di musim ini.
Ko Hee-jin pun membentuk senjata mematikan baru di Red Sparks, kini ada trio MVP (Megawati Hangestri, Vanja Bukilich dan Pyo Seung-ju).
Terbukti secara perlahan, trio MVP ini menjadi momok menakutkan bagi tim-tim lawan, bahkan duet Mega dan Vanja kini menjadi tandem paling banyak dibicarakan oleh sejumlah pengamat atas kehebatannya.
Lee So-young menandatangani kontrak agen bebas dengan IBK Altos dengan total 2,1 miliar Won (gaji tahunan 700 juta won) selama tiga tahun.
Sebagai gantinya, Red Sparks mendapatkan Pyo Seung-ju atas pindahnya Lee So-young ke IBK Altos.
Awalnya banyak yang meragukan kemampuan Pyo Seung-ju, tetapi pertandingan melawan Hyundai Hillstate dirinya membuktikan dia bisa berkontribusi bagi tim dengan mendapat gelar MVP pertandingan pada laga kontra Hyundai Hillstate.
Di sisi lain, angka yang didapatkan oleh Lee So-young sangat jauh dengan gaji yang Megawati Hangestri di Red Sparks.
Megawati Hangestri direkrut oleh Red Sparks dalam kuota pemain Asia di Liga Voli Korea, dan disebut mendapat gaji 216 juta won atau setara Rp2,4 Miliar per tahun.
Di mana banyak dari fans Voli Korea yang membandingkan gaji Megawati Hangestri dengan atlet lokal Korea yang memiliki gaji tinggi sepeti Lee So-young dan Park Jeong-ah tapi tidak sehebat Megatron kemampuannya.
Tim IBK Altos berharap dengan mendatangkan kapten Red Sparks, Lee So-young bisa memimpin IBK Altos dengan performa lebih baik di Liga Voli Korea musim 2024-2025.
“pemain sayap yang mampu menyerang dan bertahan,” tulis IBK Altos saat memperkenalkan Lee So-young
“Dia adalah orang yang tepat untuk memecahkan teka-teki terakhir untuk Industri IBK. Tim bola voli Bank of Korea, yang menderita dalam pertandingan ketat musim lalu.” dilansir dari Naver.
Sayangnya, Lee So-young menderita rentetan cedera, sehingga rencana pelatih Kim Ho-cheol menjadi kacau.
Lee So-young menderita rasa sakit di bahu kanan yang kambuh lagi tepat sebelum musim dimulai.
"Lee So-young, yang memasuki lapangan hanya sebentar ketika dia perlu memperkuat pertahanannya, meningkatkan ekspektasi penggemar dengan melakukan start pertamanya musim ini di Cheongkwanjang pada tanggal 14, tetapi kondisi bahunya tampaknya memburuk lagi," tulis analisis media Korea.
"Jadi dia berada di zona pemanasan untuk pertandingan Hyundai Engineering & Construction pada tanggal 17 dan pertandingan Heungkuk Life Insurance pada tanggal 21. Ada banyak sekali waktu yang dihabiskan," tulis kritikan media Korea kepada Lee So-young.
Banyak penggemar IBK Altos juga kecewa atas cedera dan tidak berkontribusinya Lee So-young.
Di mana hal itu menjadi headline media Korea,"Apakah 2,1 miliar diberikan untuk tujuan ini?" tulis Osen.
"Pasti frustasi melihat pemain bergaji tinggi dengan gaji tahunan 700 juta won hanya berada di zona pemanasan di putaran keempat," tulis media Korea ditujukan ke mantan rekan setim Megawati Hangestri.
Kim Ho-chul, pelatih IBK Altos berbicara tentang kondisi dari Lee So-young.
“Saya menjalani pemeriksaan di rumah sakit dan diberi tahu bahwa (kondisi bahu saya) baik-baik saja. Waktunya telah tiba untuk mengatasi dan mengatasinya,” katanya.
- Instagram.com/ibk_altos
“Saya bisa berpartisipasi dalam semua latihan dan memainkan permainan sekarang, tapi mereka bilang saya tidak bisa menggunakan bahu saya 100%. Bukankah Lee So-young seorang striker? “Jika Anda bermain menyerang, Anda harus menggunakan bahu Anda,” keluhnya.
Sebagai informasi, IBK Altos mengalami 5 kekalahan beruntun dan kini menempati peringkat keempat klasemen V-League dengan 11 kemenangan dan 11 kekalahan (33 poin).
Perbedaan jarak 10 poin dari Red Sparks, yang baru saja Megawati Hangestri membawa tim berjuluk Red Force itu 12 kemenangan beruntun dan kini mengoleksi 43 poin.
Semakin mendekati poin dari juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate (47 poin), sementara Pink Spiders masih jadi pemuncak klasemen dengan 53 poin. (ind)