Naseem Hamed dan Amir Khan, dua muslim juara dunia tinju asal Inggris..
Sumber :
  • instagram @princenaseemhamed @amirkingkhan

Dua Juara Dunia Tinju yang Merayakan Lebaran

Senin, 2 Mei 2022 - 21:38 WIB

London, Inggris – Banyak cara mengikis Islamophobia, termasuk dengan menoreh prestasi gemilang di dunia olahraga. Dua petinju muslim kebanggaan Inggris, yang berasal dari keluarga perantau Asia, telah berhasil membangun reputasi sebagai atlet juara dunia di cabang olahraga yang tak mudah, tinju.

Inggris termasuk penghasil juara tinju internasional. Pada pertengahan 1990-an hingga memasuki millennium kedua sampai dekade kedua era 2000-an, negeri monarkhi di lepas pantai benua Eropa menghasilkan dua juara dunia berwajah tampan yang selalu berhari raya setiap 01 Syawwal.

 

1. Amir Khan

Amir Khan ialah juara dunia WBA Super Welter pada 2009. Khan menjadi juara dunia tinju termuda ketiga dari Inggris setelah Naseem Hamed dan Herbie Hide. Ia berhasil mempertahankan gelar selama tiga tahun, dari 2009 sampai 2012. Amir Khan juga menyandang gelar Juara Dunia IBF pada 2011.

Khan tidak terjun ke olahraga adu pukul hanya kebetulan. Sang petinju muslim Inggris mempunyai misi untuk menunjukkan Islam sesungguhnya lewat dunia tinju.

Meski pernah mengalami tindakan rasisme, Amir Khan tetap bertahan menunjukkan sikap muslim sejati lewat tindakan dan juga prestasinya di atas ring. Pria keturunan Pakistan pun tak takut mengakui jati dirinya sebagai muslim.

Dalam rekor tinju tercatat, Amir Khan telah melakoni 39 kali pertandingan, 34 kali menang, 21 kemenangan secara KO, dan 5 kali kalah.

 

2. Naseem Hamed

Takbir selalu bergema keras tiap kali seorang pangeran akan bertarung di atas ring. Naseem Hamed, juara dunia tinju asal Inggris, yang mendapat julukan The Prince, terang-terangan dan bangga menunjukkan kepada publik bahwa ia seorang muslim yang berasal dari keluarga imigran Yaman.

Naseem Hamed memegang banyak gelar juara dari berbagai badan tinju dunia di kelas featherweight. Naseem memegang sabuk WBO selama lima tahun, pada 1995 sampai 2000; kemudian menggabungkan dengan gelar dari IBF pada 1997; dan menyatukan juga dengan tanda sabuk WBC, 1999 sampai 2000.

The Prince Hamed juga meraih gelar juara lain dari kelas dan organisasi tinju berbeda. Petinju kelahiran 1974 menyandang predikat juara IBO pada 2002 sampai 2003. Sosok berpanggilan akrab Naz juga memegang titel jawara Eropa pada kelas bantamweight pada 1994 sampai 1995.

Saat menyelesaikan pertarungan terakhirnya pada 2002, The Prince berhasil memukau hingga 11 juta penonton siaran langsung ITV. BoxRec mengakui Naseem Hamed sebagai petinju featherweight Britania terbaik sepanjang masa. Pada 2015, namanya juga masuk ke International Boxing Hall of Fame. (lny/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral