- Antara
Menanti Juara Tinju Dunia Tak Terbantahkan Kelas Ringan, Kambosos atau Haney?
Berbicara mengenai pertandingan nanti, Haney mengatakan melawan Kambosos untuk empat titel mayor bak mimpi yang menjadi kenyataan.
"Saya tahu suatu saat saya akan berada di sini, tapi tak menduga datangnya begitu cepat, tapi saya bersyukur dan ini waktunya," kata Haney
"Saya petinju yang jauh lebih baik. Saya memiliki keterampilan jauh lebih daribaik darinya. Saya akan menunjukkan. Pasar taruhan benar-benar tidak masalah karena saya akan menunjukkan kepada Anda apa pun yang mereka katakan. Saya setingkat di atasnya," ujarnya menambahkan.
Prediksi
Berbagai pengamat tinju berbeda pendapat. Banyak yang menjagokan Kambosos, namun tak sedikit pula yang mengatakan Haney bakal memenangi pertandingan nanti.
Yang jelas, laga nanti akan menjadi penentu pemegang empat gelar mayor WBA Super, WBC, IBF, dan WBO kelas ringan. Sedangkan yang kalah jelas rekor tak terkalahkan langsung sirna.
Berkaca dari pengalaman bertanding, Haney jauh lebih unggul dibandingkan Kambosos yang diuntungkan karena bertanding di hadapan publik sendiri.
Pertandingan ini bagi Haney sekaligus ujian mental karena untuk kali pertama bertarung di luar Amerika Serikat dan Meksiko.
Selain itu, ayah Haney, Bill dan pelatih Ben Davison tidak dapat melakukan perjalanan ke Australia karena masalah visa.
Pun demikian dengan mantan juara kelas ringan IBF sekaligus mitra latih tanding dan mantan lawan Kambosos, Mickey Bey, yang tidak ke Australia karena sedang mempersiapkan pertarungan melawan Tevin Farmer.
Namun tampaknya semua itu tidak menjadi kendala bagi Haney yang tetap fokus memenangi duel kali ini.