- instagram @canelo @gggboxing
Psywar Menuju Trilogi, Canelo dan Golovkin Sama Yakin Lawan akan Pensiun
Los Angeles, Amerika Serikat – Saul "Canelo" Alvarez dan Gennady "Triple G" Golovkin mulai mempromosikan pertarungan ketiga. Bagaimana adu kalimat dua petinju dalam psywar sebelum trilogi?
Dalam Press Conference duel trilogi di The Hollywood Legion Theatre, Jumat waktu Amerika, atau Sabtu malam WIB, dua petinju berhadapan secara langsung untuk pertama kali dalam empat tahun. Pada 2018, Saul “Canelo” Alvarez mencetak kemenangan dengan angka mayoritas atas Gennady Golovkin.
Sebelum menjalani duel trilogi (pertemuan ketiga), Saul Alvarez telah bertanding sebanyak 61 kali dengan meraih 57 kemenangan, menderita 2 kekalahan dan mengumpulkan 2 hasil seri. Gennady Golovkin tampil dalam 44 pertarungan dan merebut 42 kemenangan, 1 kali kalah dan 1 imbang.
Empat tahun berjalan sejak pertemuan terakhir dengan Golovkin, Alvarez sudah bertarung di tiga kelas, yakni kelas menengah, menengah super dan berat ringan. Bahkan sang gladiator dari Meksiko mampu meraih gelar juara dunia tak terbantahkan atau juara sejati pada kelas menengah super.
Namun pada pertarungan terakhirnya, Canelo mengalami kekalahan dari Dmitry Bivol di kelas berat ringan.
Di sisi lain, Gennady Golovkin selalu bertarung di kategori yang sama, kelas menengah, atau pertarungan untuk petinju berbobot 72,5 kilogram. Pada pertarungan terakhirnya, petarung berjuluk Triple G sukses menaklukkan lawannya dari Jepang, Ryota Murata dengan TKO pada ronde 9.
“Saya sibuk bertarung dengan petarung terbaik di luar sana. Itu sebab butuh empat tahun untuk pertarungan ketiga… Tentu saja dia menunggu saya dan dia ingin mendapatkan gajian terakhirnya. Lihat pertarungan saya menghadapi dia nanti,” ujar Golovkin, sang raja KO dari Kazakhstan.
“Dia selalu berpura-pura menjadi pria baik, sebenarnya brengsek. Saya tidak berpura-pura menjadi orang lain. Ini saya,” balas Saul Alvarez.
“Akan sangat manis untuk mendorong dia dari tebing di akhir kariernya. Saya akan membuat dia pensiun… Saya akan menjadi orang terakhir yang pernah dia lawan,” kata Saul Alvarez kepada boxingnews.com dengan senyum lebar dan tangan berlipat.
Gennady Golovkin terkejut dengan sikap Canelo yang sangat emosi. Namun dengan senyum dan tenang, Golovkin menjawab.
“Saya heran mengapa Saul Alvarez begitu berapi-api dalam mengeluarkan perkataannya… Saya begitu menghormati dia. Jika seperti yang dia bilang ini urusan pribadi, saya heran apa yang dia katakan, sebab setelah pertarungan kedua, kita berjabat tangan,” ucap Golovkin menyambut duel trilogi. (pur/raw)