- Tim tvOne - Agus Saptono
Puluhan Atlet dari Berbagai Daerah Ikuti Jawara Grappling Tournament Boyolali
Boyolali, Jawa Tengah – Sebanyak 70 atlet grappling dari berbagai daerah mengikuti Jawara Grappling Tournament 2022 di Gelanggang Anuraga Boyolali, Sabtu(10/9/2022).
Turnamen ini diikuti klub-klub besar, seperti Han Academy Solo, Han Academy Solo Boyolali, GF team Indonesia Jakarta, GF team Indonesia Bandung, GF team Indonesia Semarang, GF team Indonesia Surabaya, Synergy Jogja, Equipe Titan Semarang, Equipe Titan Jakarta, Equipe Titan bandung, dan Jogja Top Team.
Kelas yang dipertandingkan adalah kelas laki-laki usia di atas 18 tahun dengan berat badan 55 kg, 66 kg,77 kg,88 kg, ai atas 88 kg, kelas peremupuan di atas 18 tahun dengan berat badan di bawah 60kg, di atas 60kg, serta kelas junior laki-laki di bawah 18 tahun dengan berat badan 55 kg, di bawah 60kg, di bawah 66kg, di bawah 73kg, dan di bawah 81kg.
Ketua panitia Jawara Grappling Tournament 2022 Boyolali, Galih Indra Seta Kusuma mengatakan, untuk kejuaraan di Boyolali ini diikuti atlet nasional se-Pulau Jawa.
“Atlet-atlet dari Jakarta, Surabaya dan Bandung ada sekitar 70 peserta dari 10 tim besar di Indonesia mengikuti kejuaran ini,” katanya, Sabtu(10/9/2022)malam.
Grappling Tournament 2022 di Boyolali ini digelar dengan sistem round robin. Aturan yang diberlakukan dalam Jawara Grappling Taournament 2022 Boyolali ialah submission only grappling. Ketika ada peserta yang menyerah karena sudah terkunci baru dianggap ada yang kalah dan menang.
Sebanyak 13 orang atlet ditetapkan menjadi pemenang dalam ajang Jawara Grappling Tournament Boyolali 2022 ini.
Mereka adalah Moh. Daffa Munawar (Equipe Titan) untuk kelas junior under 55 kg, Zubair Tsaqif (GF Team Indonesia) untuk kelas junior under 60 kg. Lalu, di kelas junior under 66 kg, juaranya adalah Panca Julian Saputra (Han Academy), kelas junior under 73 kg juaranya adalah Firman Aji Prabowo (Han Academy), kelas junior under 81 kg juaranya adalah Adriano Fachresqy Sontosa (Equipe Titan), kelas female adult under 60 kg juaranya Erlina Haryati (GF Team Indonesia), female adult over 60 kg sebagai juaranya Shella Christiana (GF Team Indonesia), untuk male adult under 55 kg juaranya Moh Daffa Munawar (Equipe Titan), kelas male adult under 66 kg pemenangnya Ananda Mauludi Ikhsan (Equipe Titan), kelas male adult under 77 kg pemenangnya Leo Krishna (GF Team Indonesia), untuk kelas male adult under 88 kg juaranya Randolf Immanuel Tjahjar (GF Team Indonesia) sedangkan kelas male adult over 88 kg sebagai juaranya Edward Rusli (GF Team Indonesia).
Grappling yang lebih dikenal dengan submission wrestling atau combat grappling merupakan jenis olah raga gulat yang secara garis besar lebih menekankan pada pertarungan dan pergumulan di tanah (ground work and ground fighting).
Tujuannya adalah menundukkan lawan duel melalui teknik-teknik submission holds (gulat pelumpuhan) berupa kuncian maupun cekikan. Olah raga ini tidak mengandalkan pukulan, tendangan, atau sikutan. (Ags/Ard)