- pbsi
Tanding Dua Kali dalam Satu Hari, Indonesia Siap Berlaga di Badminton Asia Mixed Team Championship
tvOnenews.com – Seluruh pebulutangkis Indonesia akan tampil pada hari pertama penyisihan grup Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Tak ada pemain yang jadi cadangan.
Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, mulai Selasa, 14 Februari 2023 hingga Minggu, 19 Februari. Fase penyisihan grup mewajibkan tim bertanding dua kali dalam satu hari.
Menyiasati jadwal padat, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah menyiapkan strategi.
Badminton Asia Mixed Team Championship
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan, Indonesia akan menurunkan seluruh pemain pada jadwal pembuka. Pelatih akan membagi dua tim untuk tampil pada pagi dan petang hari.
"Untuk menghadapi dua laga di hari pertama pertandingan, kami akan menyusun dua tim. Ini untuk menghadapi Lebanon di pagi dan Suriah di petang hari. Kami akan merotasi pemain yang ditampilkan," kata Rionny lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta, Senin (13/02/2023).
Tim Indonesia akan menghadapi Lebanon pada pukul 09:00 waktu setempat. Jadwal sesi petang Grup C mengadu Tim Merah-Putih dan Suriah pada pukul 17:00.
Jadwal Indonesia di BAMTC 2023
Selasa, 14 Februari
12:00 WIB - Indonesia vs Lebanon
20:00 WIB - Indonesia vs Suriah
Rabu, 15 Februari 2023
12:00 WIB - Indonesia vs Bahrain
Kamis, 16 Februari 2023
16:00 WIB - Indonesia vs Thailand
Adaptasi Bagi Seluruh Pemain
Menerapkan strategi untuk menurunkan dua tim, PBSI berharap para pemain bisa beradaptasi dengan atmosfer di Dubai Exhibition Centre yang menjadi arena pertandingan.
"Dengan menurunkan dua tim, pemain bisa beradaptasi dengan arena pertandingan dan juga untuk strategi. Biar semua pemain bisa main dan mendapatkan atmosfer pertandingan," Rionny menjelaskan.
Fajar Alfian, selaku kapten tim, sepakat dengan arahan dari Rionny untuk memainkan seluruh atlet. Menurut ganda putra peringkat 1 dunia, laga kontra Lebanon dan Suriah bisa menjadi pemanasan untuk menghadapi lawan lebih sulit di Dubai.
"Tanpa meremehkan, mumpung bertemu lawan yang di atas kertas bisa diatasi, semua pemain memang sebaiknya dimainkan dulu. Ini agar pemain dapat atmosfer dan adaptasi dengan lapangan. Saya sendiri kalau ditunjuk, tentu harus siap," ujar Fajar Alfian. (raw)