- PBSI
Bagas/Fikri Persembahkan Kemenangan Perdana Swiss Open untuk Syabda
tvOnenews.com - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil memenangkan babak pertama Swiss Open 2023. Kemenangan itu pun diberikan untuk rekan mereka, Syabda Perkasa.
Syabda meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah di usia yang masih sangat muda yakni 22 tahun.
Kepergian Syabda pun menjadi pukulan besar bagi atlet yang baru tiba di Basel, Swiss untuk bertanding.
"Cukup sedih dan tidak menyangka juga dapat kabar berpulangnya Syabda begitu cepat. Kami coba berusaha selalu fokus jika sudah di lapangan, dan kami pun berjuang meraih kemenangan untuk sahabat kami almarhum Syabda. Semoga bisa bikin dia tersenyum di atas sana," kata Fikri.
Pasangan peringkat ke-15 dunia mengaku terpukul dan sempat tidak percaya jika rekan seperjuangannya itu meninggal dunia.
Bagas mengaku harus tetap fokus dan membawa motivasi kemenangan untuk Syabda.
"Saya sempat tidak fokus karena tidak menyangka kehilangan teman saya. Tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," ujar Bagas.
Pada pertandingan babak pertama turnamen berkategori BWF Super 300 itu, Bagas/Fikri memetik kemenangan awal setelah menyingkirkan ganda putra asal India Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.
Bagas/Fikri Tak Temui Kesulitan di Babak Pertama Swiss Open
Pertemuan perdana kedua pasangan itu berakhir dengan keunggulan bagi duo Indonesia 21-16, 21-14.
Fikri mengakui tidak ada kendala berarti dalam pertandingan tersebut. Fokus dan semangat dari Syabda pun dibawa untuk bisa menaklukan lawan.
"Alhamdulillah pertandingannya berjalan cukup lancar, dan kami juga diberikan kemenangan tanpa ada kendala ataupun cedera. Tadi kunci kemenangannya kami berusaha fokus mencari poin demi poin dan berusaha mengurangi kesalahan sendiri," kata Fikri.
Bagas/Fikri menargetkan bisa juara pada Swiss Open, setelah pekan lalu gagal mempertahankan gelar dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia yaitu All England 2023.
"Targetnya ingin bisa juara, tapi yang paling penting semoga bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," kata Fikri.
Mengingat perjuangan mereka di Basel, Swiss, baru dimulai dan tur Eropa masih menyisakan dua turnamen, tugas Bagas/Fikri juga bertambah. Mereka tidak hanya mengejar gelar juara, tapi pada saat yang sama harus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.
(ant/hfp)