- PBSI
Pelatih Sebut Alasan Tunggal Putra Indonesia Melempem di Japan Masters 2023
Jakarta, tvOnenews.com - Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono, mengatakan faktor konsistensi dan fokus menjadi alasan para tunggal putra Indonesia melempem di Japan Masters 2023.
“Keempat pemain itu sudah tampil maksimal. Cuma kekalahannya terjadi saat terjadi perubahan pola bermain. Para pemain kita harus belajar tampil lebih konsisten lagi,” kata Harry dalam keterangan singkat PP PBSI, Senin (20/11/2023).
Tunggal putra Indonesia diperkuat Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito di Japan Masters 2023.
Langkah Jonatan terhenti di babak perempat final karena kalah dari unggulan pertama, Viktor Axelsen (Denmark) melalui rubber game 21-15, 18-21, 9-21.
“Dari pertandingan Jojo lawan Axelsen, pada gim pertama pola mainnya sudah masuk. Terbukti Jojo bisa menang. Pada gim kedua, Jojo juga polanya sudah benar. Cuma saat unggul 15-14 di gim kedua, Jojo agak sedikit menurun dari fokus dan cara berpikirnya. Dari cara buangan-buangan bolanya memudahkan Axelsen untuk menyerang lagi,” jelas Harry.
“Padahal pola yang diterapkan Jojo sejak awal adalah membatasi serangan-serangan Axelsen. Pada gim ketiga, Jojo sudah berusaha lagi seperti gim pertama dan kedua. Tetapi tidak bisa untuk lebih fokus lagi,” ujarnya menambahkan.
Sementara untuk Anthony, Harry menyoroti kejelian yang sempat menurun, meskipun secara keseluruhan, ia menilai unggulan kedua tersebut sudah tampil maksimal dan membuktikan pertahanan yang kuat saat adu reli.