- tvonenews.com - Ilham Giovani
Belajar dari Insiden Atlet China, Kemenpora akan Siapkan Tim Medis Khusus dalam Gelaran 8th Asian School Badminton Championships 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut akan menyiapkan tim medis khusus saat menjadi tuan rumah 8th Asian School Badminton Championships 2024.
Jelang kompetisi 8th Asian School Badminton Championships 2024, Kemenpora nampaknya akan serius dalam mempersiapkan segala aspek, termasuk adanya tim medis khusus.
Hal ini demi mengantisipasi hal tak diinginkan seperti yang terjadi pada insiden yang dialami atlet China, Zhang Zhi Jie yang meninggal dunia setelah pingsan saat bertanding dalam Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2024 di Yogyakarta.
Zhang Zhi Jie pingsan saat bertanding melawan Kazuma Kawano dari Jepang dalam pertandingan beregu.
Insiden kematian Zhang Zhi Jie itu menjadi sorotan terkait penanganan tim medis yang terlambat.
Berdasarkan hal itu yang membuat Kemenpora mengambil langkah serius untuk menyediakan tim media dan dokter khusus pada 8th Asian School Badminton Championships 2024.
Ketua Panitia Pelaksana ASBC, Luhur Dewantoro menyebut jika pihaknya akan menyiapkan tim medis khusus olahraga demi mengantisipasi adanya kecelakaan pada turnamen tersebut.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, jadi pada penyelenggaraan ini kami menyediakan dokter khusus olahraga kemudian ambulans yang dilengkapi dengan peralatan mini ICU," ujar Luhur di Media Center Kemenpora, Kamis (22/8/2024).
"Dan juga rumah sakit yang berkualitas sangat tinggi untuk mengakomodir bila terjadi kecelakaan," tambahnya.
Kompetisi badminton tingkat pelajar itu direncanakan bakal berlangsung mulai 25 Agustus hingga 2 September 2024 yang bergulir di Semarang, Jawa Tengah.
Sebanyak tujuh negara akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut yang diikuti sejumlah tim kuat Asia.
Ada lime tim yang berasal dari ASEAN yang terdiri dari tuan rumah Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, dan Malaysia.
Lalu dari negara Asia sendiri ada dua negara yang berpartisipasi, yakni Sri Lanka dan Hongkong.
(igp/rda)