- Instagram.com/vickyangga
Masih Ingat Vicky Angga Saputra? Seteru Anthony Ginting yang Disia-siakan PBSI, Kini jadi Sosok Penting di Negara Tetangga
Jakarta, tvOnenews.com - Menilik kisah Vicky Angga Saputra, mantan atlet tunggal putra Indonesia yang sempat jadi rival Anthony Sinisuka Ginting, dan pernah menghilang dari dunia bulu tangkis.
Vicky Angga Saputra dikenal salah satu talenta yang menjanjikan di dunia bulu tangkis Indonesia. Namun, dia memilih jalan yang berbeda setelah keluar dari pelatnas PBSI.
Vicky merupakan atlet jebolan PB Tangkas, dan sempat menjadi rekan Jonatan Christie. Ia akhirnya bergabung dengan Pelatnas PBSI pada 2019, sayangnya tak bertahan lama.
Pemain yang kini berusia 28 tahun itu hanya bertahan di pelatnas selama setahun. Dia kalah bersaing dengan pemain lain sehingga didegradasi dari PBSI pada 2021.
Pemain kelahiran Depok, 22 April 1996 itu tidak sendirian terdepak dari pelatnas. Total ada enam pemain lain yang juga bernasib serupa.
PBSI yang kala itu diwakili Rionny Mainaky, menjelaskan dua faktor yang membuat para pemain itu didegradasi. Pertama soal prestasi yang minim, serta yang kedua mengenai perilaku di pelatnas.
Khusus soal Vicky Angga Saputra, dirinya didegradasi karena dianggap PBSI tidak lebih baik dari Jonatan Christie, Anthony Ginting, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay hingga Shesar Hiren Rhustavito.
Walau didepak PBSI, Vicky tidak menyerah dalam kariernya di pentas bulu tangkis. Dia tetap dalam koridor dengan bergabung ke Abadi Surya Perkasa.
Akan tetapi, karier Vicky sebagai pemain tidak membaik setelah hijrah ke Abadi Surya Perkasa. Dia minim kesempatan bermain di turnamen bulutangkis internasional.
Total hanya tiga turnamen internasional yang diikuti Vicky pada 2019. Itu pun digelar di Indonesia.
Tiga turnamen itu adalah Daihatsu Indonesia Masters, Yuzu Indonesia Masters, serta Indonesia International Challenge.
Vicky kemudian mencoba peruntungan di kompetisi lokal. Dia sempat meraih prestasi dengan dua kali masuk final Sirnas Jakarta Open dan Daihatsu Astec Open.
Namun, Vicky ‘menghilang’ selepas turnamen tersebut. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di luar lapangan.
Pindah Haluan
Bertahun-tahun tanpa kabar, Vicky sempat dirumorkan berpindah kewarganegaraan. Dia kabarnya menjadi warga negara Singapura, namun tak ada konfrimasi resmi.
Namun yang pasti Vicky diketahui pindah haluan dari Indonesia. Dia mencoba peruntungan di Singapura dan telah menikah dan tinggal di sana.
Kehidupan Vicky di Negeri Singa seolah membuka lembaran baru dalam karier bulu tangkis.
Pada 2022, Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA) melirik talenta Vicky. Dia pun terpilih menjadi sparing bagi tunggal putra dunia, Loh Kean Yew.
Loh Kean Yew merupakan tunggal putra andalan Singapura, yang mana menempati peringkat ke-10 ranking BWF saat ini.
Peran Vicky di dunia bulu tangkis Singapura pun semakin mengental. Dia beberapa kali terlihat mendampingi Loh Kean Yew di turnamen internasional.
Salah satunya ketika Loh menghadapi Ginting di 32 besar China Masters 2023. Vicky nampak mendampingi Loh di pinggir lapangan.
Namun, meski mendapatkan arahan dari Vicky, Loh Kean Yew harus mengakui keunggulan lawannya. Anthony Ginting menang dalam dua gim dengan skor 15-21, 19-21.
Kendati kini Vicky dan Ginting rival di lapangan, hubungan pribadi mereka tetap hangat dan penuh rasa hormat. Mereka beberapa kali saling berinteraksi yang terlihat dari unggahan di media sosial masing-masing.
(Foto: Vicky Angga Saputra, mantan tunggal putra Pelatnas PBSI, sumber: Instagram/vickyangga)
Terlepas dari kehidupannya di Singapura, Vicky Angga Saputra masih aktif di dunia bulu tangkis saat ini, khususnya dalam peran sebagai pelatih dan mentor bagi para pemain muda.
Vicky pun masuk dalam susunan tim pelatih Singapura di Olimpiade Paris 2024. Fakta itu diketahui lewat unggahannya di Instagram.
“Senang bisa jadi bagian dari tim ini. Ayo tim Singapura,” ujar Vicky dalam unggahannya di Instagram.
Prestasi Vicky Angga Saputra
Meski tidak setenar Ginting atau Jonatan, Vicky tetap berprestasi dan diakui banyak pihak.
Vicky pernah mencatatkan sejumlah kemenangan penting di berbagai turnamen nasional dan internasional, yang menjadikannya salah satu pebulu tangkis yang dihormati di Indonesia.
Di luar lapangan, Vicky juga dikenal aktif di media sosial, sering membagikan pengalamannya dan memberikan motivasi kepada para atlet muda.
Dia juga kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar olahraga di Singapura, berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang dunia badminton.
Dengan semua pencapaiannya ini, Vicky Angga Saputra terus menjadi inspirasi bagi banyak pebulutangkis muda, baik di Indonesia maupun di Singapura.
Kini, Vicky masih bekerja sama dengan SBA, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan bulu tangkis di Singapura.
Bagi para penggemarnya, perjalanan Vicky Angga Saputra dari Indonesia ke Singapura adalah bukti bahwa dedikasi dan cinta terhadap olahraga bisa membawa seseorang ke berbagai tempat yang tak terduga. (dwi/nad)