Aryono Miranat bersama Leo/Bagas, ganda putra PBSI.
Sumber :
  • PBSI

Leo/Bagas dapat Peringatan Keras dari Aryono Miranat Meski Juara Korea Open 2024, Pelatih Ganda Putra PBSI Itu Bilang...

Minggu, 1 September 2024 - 19:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Meski baru saja menjadi juara di Korea Open 2024, namun Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sudah mendapatkan peringatan keras dari sang pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat.

Leo/Bagas berhasil mengharumkan nama bangsa usai menjadi juara di ajang Korea Open 2024 pada Minggu (1/9/2024) malam WIB.

Leo/Bagas mampu mengalahkan unggulan pertama tuan rumah yakni Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor 18-21, 9-21 dan 8-21.

Meski berhasil menggondol gelar juara, namun Leo/Bagas tetap langsung mendapatkan evaluasi dari Aryono Miranat selaku sang pelatih.

Aryono Miranat selaku Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PP PBSI memberikan evaluasi kepada dua pasangan baru termasuk terhadap Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin pada penampilan mereka di Korea Open 2024.

Pada turnamen BWF Super 500 tersebut, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel masing-masing keluar sebagai juara dan semifinalis.

Hasil ini menyusul tren positif kedua pasangan, di mana pada pekan sebelumnya yakni turnamen BWF Super 750 Japan Open, keduanya mampu mencapai babak semifinal.

Menurut Aryono, pasangan Leo/Bagas sudah menunjukkan penampilan baik dari segi komunikasi dan rotasi di tengah lapangan.

Namun ia juga memberikan peringatan keras kepada anak didiknya agar jangan mudah merasa cepat puas, dan harus tetap fokus untuk mempersiapkan segalanya.

“Tetapi mereka tetap tidak boleh merasa cepat puas. Masih harus ditingkatkan lagi. Latihannya harus ditingkatkan,” kata Aryono, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Defend-nya perlu ditingkatkan lagi. Untuk segi penyerangan mereka relatif sudah bagus. Permainan depan juga sudah bagus," tambahnya. 

"Meskipun begitu harus tetap ditingkatkan terutama di sektor pertahanan dan drive,” ujarnya menambahkan.

Sementara, untuk pasangan Fikri/Daniel, mereka juga sudah menampilkan permainan yang bagus hingga lolos ke semifinal.

Hanya saja, Aryono menilai dari sisi permainan depan Fikri juga harus ditingkatkan lagi.

“Ini agar Daniel lebih leluasa menyerang dari garis belakang. Daniel sebagai pemain belakang memiliki serangan yang bagus," tuturnya. 

"Jadi Fikri harus lebih fokus lagi di permainan depan. Ini untuk memancing agar Daniel bisa menyerang dari belakang,” kata Aryono.

“Selain itu defend-nya Fikri/Daniel juga perlu diperbaiki lagi. Mudah-mudahan ke depan untuk pertandingan selanjutnya mereka bisa lebih in lagi. Rotasinya bisa lebih baik lagi,” ujarnya menambahkan.

Dari dua turnamen ini, Aryono mengatakan tampak ada hal positif dari keputusan bongkar-pasang dua pasangan ganda putra ini.

“Untuk Bagas/Leo itu tipe permainan keduanya hampir sama. Tempo permainan mereka tidak terlalu cepat atau lambat. Jadi polanya hampir sama,” kata Aryono.

“Sedangkan Fikri/Daniel juga hampir sama. Mereka punya permainan yang cepat. Jadi secara umum, dari pemisahan dan pemasangan dua pasangan ganda ini klop. Hasilnya positif,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel akan dikirim ke turnamen BWF Super 500 Hong Kong Open dan turnamen BWF Super 1000 China Open.

“Ini adalah tes berikutnya. Mudah-mudahan rasa percaya dirinya bisa terus dan mainnya tetap konsisten. Semoga Bagas/Leo dan Fikri/Daniel bisa menampilkan performa terbaiknya,” ujar Aryono.

(ant/nad)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral