Mutiara Ayu Puspitasar.
Sumber :
  • PBSI

Piala Suhandinata 2024 Gunakan Format Baru 'Relay Point', Begini Penjelasan Lengkapnya

Kamis, 26 September 2024 - 21:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Turnamen beregu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2024 atau Piala Suhandinata 2024 akan menggunakan format baru, simak penjelasannya berikut ini.

Sejumlah pebulu tangkis muda dari berbagai penjuru dunia akan menunjukkan tajinya di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2024, yang digelar pada 30 September hingga 13 Oktober mendatang.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang akan berpartisipasi, termasuk di nomor beregu atau Piala Suhandinata 2024 yang bergulir di Nanchang, China pada 30 September hingga 5 Oktober.

Piala Suhandinata 2024 terbilang spesial karen bakal menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya menggunakan format baru dari sistem scoring.

Bulu tangkis yang selama ini identik dengan skor 21x3 berubah menjadi sistem relay point dengan total 110 poin.

Dalam relay point, satu pertandingan diisi sepuluh partai dengan dua sektor tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri dan dua ganda campuran.

Partai pertama mencari 11 poin dengan rally point tanpa setting, partai kedua dan seterusnya berlaku kumulatif.

Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan aturan main dalam relay point Piala Suhandinata 2024, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI:

1. Satu pertandingan terdiri dari 10 partai (2x tunggal putra, 2x tunggal putri, 2x ganda putra, 2x ganda putri dan 2x ganda campuran).

2. Satu partai memperebutkan poin 11 dan berlaku kelipatan. Contoh, Partai 1 berakhir di poin 11-9, partai 2 dimulai dari poin 11-9 sampai 22, Dst.

3. Interval setelah poin nomor 6 (6, 17, 28, dst).

4. Lawan yang tidak mendapatkan poin 5 di setiap partai maka partai berikutnya otomatis memulai poin dari 5 atau kelipatannya. Contoh, partai pertama skor berakhir dengan 11-0, di partai dua akan dimulai dengan poin 11-5. Di partai kedua berakhir dengan 22-7, di partai ketiga dimulai dengan poin 22-10, dst.

5. Tim pemenang adalah tim yang mencapai poin 110 pada partai ke-10. Misalnya tim A menang di 9 partai awal, tapi tim B berhasil mendapatkan 110 terlebih dahulu, tim B menjadi pemenang.

6. Tidak ada poin setting.

7. Satu pemain bisa bermain rangkap maksimal empat pertandingan.

8. Pemain yang bermain rangkap berurutan tidak diberikan waktu tambahan istirahat.

9. Order of play akan ditentukan manajer tim saat coin toss yang dilakukan referee. Manajer tim pemenang coin toss menentukan siapa yang bermain di partai pertama dan ketiga, tim manajer lawan menentukan partai kedua dan keempat. Sektor yang tidak dipilih bermain di partai kelima.

10. Partai keenam sampai sepuluh mengulang order of play partai pertama sampai kelima. Contoh: 1-5. MS-WD-XD-WS-MD, 6-10. MS-WD-XD-WS-MD.

(ant/nad)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral