- PBSI
Herry IP Blak-blakan Ungkap Rencana 4 Pelapis Ganda Campuran PBSI Segera Naik Kelas, Coach Naga Api Bilang...
Jakarta, tvOnenews.com - Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rencana agar empat pasangan pelapis dapat segera naik kelas.
Pelatih yang akrab disapa Herry IP itu mengatakan bahwa dirinya berencana membawa empat pemain pelapis setidaknya bisa menjajaki turnamen-turnamen level Super 300 ke atas tahun depan.
Keempat pasangan pelapis ganda campuran tersebut adalah Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah serta Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Kemudian ada Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata yang dinilai Herry tampil konsisten pada beberapa turnamen kelas junior.
“Kalau saya masih (melatih) di mixed double, rencana saya, program kerja saya adalah mereka yang empat ini kita naikkan ke kelas (Super) 300, sudah tidak main di (Super) 100 lagi levelnya,” kata Herry IP di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Rabu (6/11/2024).
Konsistensi itu terbukti dari terciptanya final sesama Indonesia pada enam turnamen di Surabaya Pekanbaru, Vietnam, dan Malaysia.
Pelatih yang dijuluki Coach Naga Api itu menilai anak-anak asuhannya mencatatkan kemajuan bagus.
Terutama dalam meningkatkan daya saing di antara keempat pasangan pun dengan para pasangan utama seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Mantan pelatih ganda putra itu juga mengatakan bahwa persaingan di antara pemain-pemainnya terbuka dan sehat.
“Lebih kurang akan sama dengan kemarin pas saya melatih ganda putra kemarin. Ada dua (pasangan utama) di atas, (dan pelapisnya) sama-sama naik,” ucap Herry.
“Jadi itulah untungnya kalau kita tidak hanya punya 1-2 pasang, kalau kita punya empat atau enam (pasangan yang) levelnya beda-beda tipis, katrolnya bagus, bersaingnya bagus,” sambungnya.
Mengenai proyeksi para pasangan pelapis naik kelas Super 300 ke atas, Herry mengatakan ada kemungkinan keempatnya mencoba beberapa turnamen awal tahun depan.
“Memungkinkan, kalau kita daftar masuk, ya masuk (Super) 300 bisa," tutur sang pelatih.
"Biasa rangkaian Januari itu Indonesia (Masters), Malaysia (Open), Thailand (Open). Kalau bisa masuk, ya, silakan, karena planning saya memang tahun depan mereka harus main di (Super) 300,” tutupnya.
(ant/nad)