- ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
Mulyo Handoyo Genjot Percepatan Regenerasi Pemain Pelatnas PBSI Demi Persiapan Jelang Olimpiade 2028
Jakarta, tvOnenews.com - Mulyo Handoyo selaku Kepala Pelatih Pelatnas PBSI menggenjot percepatan regenerasi pemain demi persiapan jelang Olimpiade Los Angelese 2028 mendatang.
Sosok di balim kesuksesan Taufik Hidayat itu menyatakan bahwa percepatan regenerasi pemain menjadi salah satu sorotan atau fokus utama pada era kepelatihannya.
“Untuk pemain-pemain muda harus dipercepat (regenerasi) melalui program-program akselerasi untuk mengejar dengan cepat. Itu yang saya harapkan,” kata Mulyo saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
“(Regenerasi pemain) Harus dipercepat karena dia mempunyai potensi," tukasnya.
"Jangan sampai potensi itu hilang ditelan waktu, atau mestinya dia (pemain muda) bisa muncul (sekarang di panggung elite), tapi terlambat atau bahkan tidak muncul,” ujarnya menambahkan.
Mulyo Handoyo menilai, terdapat jarak yang cukup jauh antara pebulu tangkis senior atau utama Indonesia dengan para juniornya.
Jarak tersebut, lanjut dia, ingin segera diperkecil agar para pebulu tangkis muda atau junior Indonesia bisa lebih kompetitif dan menjadi pelapis bagi senior-senior di atasnya.
“Program latihannya lebih advanced lagi, untuk mengejar ketertinggalan. Terutama pemain-pemain muda kita, dengan yang senior ini ada gap, ini yang harus dikejar," katanya.
"Paling tidak pemain muda ini bisa memposisikan di sini (level yang tidak terlalu jauh tertinggal) dalam waktu secepatnya. Saya berharap dua tahun paling lama,” jelas Mulyo.
Bicara mengenai target pertama di tahun 2025, Mulyo mengatakan perbaikan kualitas pemain juga menjadi sorotan.
“Tujuan saya sebagai pelatih adalah memperbaiki atau meningkatkan kualitas dari pemain kita. Di program saya sudah jelas, ada parameter-parameter untuk meningkatkan kemampuan para pemain,” kata dia.
Namun, untuk mencapai target utama yaitu berprestasi di Olimpiade Los Angeles 2028, Mulyo menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin, baik dari pelatih, pengurus, hingga atlet-atlet itu sendiri.
“Saya berharap, terutama para pemain harus lebih disiplin, bertanggung jawab, dan profesional. Para pemain dan pelatih juga harus kerja keras, mereka dipercaya, diberi tanggung jawab, jadi (kerja keras itu) harus ditunjukkan kepada masyarakat,” kata Mulyo.
“Saya berharap untuk ke depan, bulu tangkis Indonesia akan jauh lebih baik. Mungkin ini akan menjadi karier terakhir saya (sebagai pelatih) dan saya harap saya bisa memberikan warna lebih baik untuk bulu tangkis Indonesia,” tukasnya.
(ant/nad)