- PBSI
Fajar/Rian Ungkap Biang Kerok Bisa Hancur Lebur Hingga Tersingkir di Babak Pertama Malaysia Open 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selaku ganda putra Indonesia mengungkapkan alasan mengapa mereka bisa hancur lebur dan tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2025.
Fajar/Rian menjadi salah satu dari empat wakil Indonesia yang unjuk gigi di hari kedua babak pertama Malaysia Open 2025 pada Rabu (8/1/2025) sore WIB.
Pasangan Indonesia yang berstatus sebagai unggulan keempat itu berhadapan dengan wakil tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Meski statusnya sebagai unggulan, namun nyatanya Fajar/Rian malah menelan kekalahan dari Ong/Teo yang notabene bukanlah pasangan unggulan.
Ganda putra nomor satu di Indonesia itu dipaksa menelan kekalahan lewat rubber games dengan skor 21-15, 17-21, dan 13-21 pada laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur tersebut.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun mengungkapkan alasan mengapa mereka bisa tumbang dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak pertama Malaysia Open 2025.
“Hasil yang tidak kami inginkan pastinya. Ong/Teo bermain sangat baik, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali kami kesulitan membongkarnya," kata Fajar.
"Sangat solid. Tapi di lain sisi, kami juga kurang sabar dalam mengolah pola permainan,” tambahnya dilansir dari PBSI.
Fajar/Rian yang turun sebagai unggulan keempat dalam turnamen BWF Super 1000 ini mengakui bahwa mereka banyak melakukan kesalahan sendiri di sepanjang pertandingan, terutama pada gim pamungkas.
“Kami harus lebih fokus, tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri. Serangan juga harus lebih taktis, efektif namun sabar apalagi bertemu dengan lawan yang ulet seperti mereka,” kata Fajar.
“Lawan lebih percaya diri ketika masuk ke gim penentuan. Mereka juga minim melakukan kesalahan sendiri,” ujar Rian menambahkan.
Lebih lanjut, faktor lain yang mempengaruhi performa Fajar/Rian hari ini juga datang dari kekuatan senar raket yang kurang maksimal.
“Dua kali senar raket saya putus di awal-awal laga, mempengaruhi pasti ada ke permainan tapi itu bukan alasan kekalahan ini. Karena kondisi apapun kami harus siap. Kami akui Ong/Teo bermain sangat bagus,” ujar Rian.
Hasil ini sekaligus menandai ketiga kalinya secara berturut-turut Fajar/Rian menelan kekalahan dari Ong/Teo.
Sebelumnya, dua pertemuan terakhir mereka di perempat final turnamen Super 1000 lainnya, China Open 2024, dan Kejuaraan Asia 2023 Dubai dimenangi oleh lawan dengan skor yang cukup ketat.
Masih ada satu wakil terakhir bagi Indonesia yang akan berlaga pada babak 32 besar Malaysia Open 2025 hari ini.
Ganda putra lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani bakal berhadapan dengan pasangan Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
(ant/nad)