Selesai Bertugas di Pelatnas PBSI, Coach Herry IP Dilamar Malaysia.
Sumber :
  • Antara

Herry IP Blak-blakan Ungkap Nasib Masa Depannya usai Resmi Nahkodai Ganda Putra Pelatnas Malaysia

Senin, 27 Januari 2025 - 20:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Herry Iman Pierngadi atau Herry IP selaku mantan pelatih ganda putra Indonesia blak-blakan ungkap nasib masa depannya usai resmi nahkodai ganda putra Pelatnas Malaysia.

Sebagaimana diketahui Herry IP sendiri sudah tak lagi menjabat sebagai pelatih sektor ganda putra maupun ganda campuran Pelatnas PBSI.

Dirinya kini memutuskan untuk hengkang ke negeri Jiran dengan menjadi pelatih ganda putra Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya telah dikontrak dengan durasi 4 tahun oleh PBSI-nya Negeri Jiran.

“Kontraknya disebutkan (akan melatih selama) empat tahun, tapi kalau target (pencapaian) masih belum, karena belum pernah bertemu dan ngobrol lebih lanjut," kata Herry IP.

"Hanya sekadar kontraknya saja, sih. Lama kontrak saya saja yang sudah di-announce,” kata Herry saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Adapun berita terkait Herry yang bakal melatih di Negeri Jiran sudah mencuat ketika namanya tidak ada dalam jajaran pelatih Pelatnas PP PBSI untuk periode 2024-2028.

Pelatih yang dijuluki "Coach Naga Api" tersebut mengatakan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) langsung menghubunginya tak lama setelah itu.

“Setelah BAM mengetahui saya sudah tidak di PBSI lagi, BAM yang pertama hubungi saya,” ujar Herry.

Mengenai prospek ganda putra Malaysia, Herry mengatakan sektor ini memiliki peluang dan tren yang positif.

Salah satu contohnya adalah pada tiga turnamen awal tahun ini, tiga pasangan Negeri Jiran saling bergantian untuk memasuki babak semifinal bahkan final, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

“Untuk materi pemainnya sudah baik, ada delapan pasang (ganda putra). Pelapis-pelapisnya cukup baik juga. Apa yang membuat saya tertarik untuk melatih di Malaysia adalah menurut kacamata saya, atlet-atletnya menjanjikan,” kata Herry.

Adapun Herry baru saja mendampingi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk terakhir kalinya sebagai seorang pelatih pada pertandingan ekshibisi yang menjadi penghormatan “The Daddies” gantung raket.

Pertandingan itu digelar sebelum rangkaian babak final Indonesia Masters 2025 digelar di Istora Senayan Jakarta.

“Ya, tadi saya mendampingi, duduk di belakang sebagai coach Hendra/Ahsan untuk terakhir kalinya," ujar Herry.

"Kalau buat saya, banyak kenangan dan memori yang sulit untuk dilupakan. Itu bagian hidup saya sebagai pelatih, bagian dari Hendra/Ahsan juga,” tukasnya.

(ant/nad)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
18:52
01:21
01:16
21:59
03:19
03:04
Viral