- PBSI
Ungguli China 2-0, Indonesia Butuh Satu Poin untuk ke Semifinal
Jakarta - Perang Raksasa mewarnai perempat final Piala Thomas yang bergulir malam ini. Indonesia bersua China, alias ulangan final Piala Thomas tahun lalu.
Tunggal pertama, Indonesia menampilkan pemain terbaiknya, Anthony Sinisuka Ginting. Ia menghadapi pemain muda China, Zhao Jun Peng.
Ginting yang kalah tiga kali beruntun, tampil impresif di fase perempat final kali ini. Berjuang sekuat tenaga, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo ini berhasil memenangi set pertama dengan mudah 21-12.
Set kedua sejatinya, Ginting juga dominan, saat bersua Zhao Jun Peng. Namun angin berubah di ujung pertandingan. Zhao berhasil bangkit dan berhasil merebut set kedua secara dramatis 27-25.
Duel pun berlanjut rubber game. Sempat tertinggal di awal pertandingan, perolehan poin Ginting ngebut saat memasuki poin 12 hingga 18. Namun Zhao tak mau menyerah begitu saja, ia sempat memperkecil skor menjadi 18-16.
Akhirnya Ginting berhasil memenangi set ketiga dengan 21-17. Indonesia memimpin 1-0 atas China.
Di partai kedua, Indonesia memainkan duet lama tapi baru. Mohammad Ahsan yang biasa berpasangan Hendra Setiawan, kali ini berpasangan dengan Kevin Sanjaya yang sebelumnya berduet dengan Markus Gideon.
Ganda senior Indonesia berhadapan dengan pasangan China Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi. Liu Yu Chen bukan pemain baru, ia sempat meraih medali perak Olimpiade Tokyo saat berduet dengan Li Junhui.
Walau melawan ganda yang juga berpengalaman, Kevin dan Ahsan berhasil mengontrol permainan. Duet anyar ini memenangi set pertama 21-17.
Di set kedua berlangsung lebih alot lagi. Bermain fokus membuat Kevin dan Ahsan kembali meraih kemenangan di set kedua 21-16.
Indonesia butuh satu poin lagi untuk lolos ke semifinal, bersua Jepang. Jonatan Christie akan tampil di partai ketiga menghadapi tunggal putra China, Li Shi Feng. wnb/prs