- PBSI
Bravo Jojo, Indonesia Tembus Semifinal
Jakarta - Jonatan Christie menjadi pahlawan Indonesia, kala membekuk China 3-0. Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie bersua tunggal nomor dua China, Li Shi Feng.
Berada di atas angin, karena Indonesia sudah unggul 2-0, Jojo tampil sangat taktis. Tak cuma serangannya sangat tajam tapi defense-nya juga sangat sulit ditembus lawan.
Tanpa bersusah payah Jojo berhasil meraih set pertama dengan 21-13. Butuh satu set lagi bagi Indonesia untuk melenggang ke semi final untuk bersua tim kuat lainnya, Jepang.
Di set kedua Jonatan agak kesulitan di interval pertama. Bahkan Li berhasil mengguli Jojo 11-9 di interval pertama.
Tak mau didikte lawan, Jojo kembali bermain menyerang. Ia melakukan sejumlah smash tajam yang membuat pemain China mati kutu.
Skor sempat kembar 16-16 di paruh akhir pertandingan. Namun Jojo menunjukkan kematangan permainannya di poin-poin genting. Jojo pun kembali memenangi set kedua 21-18. Indonesia pun menggunguli China 3-0. Di semi final, Indonesia akan bersua Jepang.
Sebelumnya, tunggal pertama, Indonesia menampilkan pemain terbaiknya, Anthony Sinisuka Ginting. Ia menghadapi pemain muda China, Zhao Jun Peng.
Ginting yang kalah tiga kali beruntun, tampil impresif di fase perempat final kali ini. Berjuang sekuat tenaga, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo ini berhasil memenangi set pertama dengan mudah 21-12.
Set kedua sejatinya, Ginting juga dominan, saat bersua Zhao Jun Peng. Namun angin berubah di ujung pertandingan. Zhao berhasil bangkit dan berhasil merebut set kedua secara dramatis 27-25.
Duel pun berlanjut rubber game. Sempat tertinggal di awal pertandingan, perolehan poin Ginting ngebut saat memasuki poin 12 hingga 18. Namun Zhao tak mau menyerah begitu saja, ia sempat memperkecil skor menjadi 18-16.
Akhirnya Ginting berhasil memenangi set ketiga dengan 21-17. Indonesia memimpin 1-0 atas China.
Di partai kedua, Indonesia memainkan duet lama tapi baru. Mohammad Ahsan yang biasa berpasangan Hendra Setiawan, kali ini berpasangan dengan Kevin Sanjaya yang sebelumnya berduet dengan Markus Gideon.
Ganda senior Indonesia berhadapan dengan pasangan China Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi. Liu Yu Chen bukan pemain baru, ia sempat meraih medali perak Olimpiade Tokyo saat berduet dengan Li Junhui.
Walau melawan ganda yang juga berpengalaman, Kevin dan Ahsan berhasil mengontrol permainan. Duet anyar ini memenangi set pertama 21-17.
Di set kedua berlangsung lebih alot lagi. Bermain fokus membuat Kevin dan Ahsan kembali meraih kemenangan di set kedua 21-16. wnb/prs