- PBSI
Perpanjang Rekor Memilukan, Anthony Ginting Harus Tersingkir dari Ajang Malaysia Open 2022
Kuala Lumpur, Malaysia - Rasa sakit masih dirasakan oleh pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Setelah menghadapi juara pertama dunia perwakilan dari Denmark, Viktor Axelsen di ajang Malaysia Open 2022.
Momen ini sekaligus memperpanjang catatan kekalahan Ginting saat melawan Axelsen. Bak bertemu tembok besar, Axelsen tak terkalahkan sejak bertemu di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Anthony Ginting terpaksa harus mundur di laga perempat final Malaysia Open 2022 dan harus memasang strategi baru jika akan bertemu dengan Axelsen lagi.
Duel sengit yang terjadi selama 66 menit ini membuat jantung penonton berdebar-debar. Pasalnya pada game pertama, Ginting unggul dengan angka tipis 21-18.
Sayangnya pada game kedua performa Ginting menurun dan berbalik angka menjadi 17-21. Pada game penentuan, semangat Ginting semakin menurun dengan mendapat angka 12-21.
Dengan ini, Anthony Ginting harus meneruskan catatan minor melawan Axelsen. Dari total pertemuan dia dengan pebulutangkis asal Denmark tersebut, kemenangan Axelsen menjadi 9 angka dari 13 pertandingan melawan Ginting.
Di tiga kali turnamen ini, Anthony harus berhenti di perempat final, yaitu saat dua kali berlaga di Indonesia dalam ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022. Dan yang ketiga merupakan pertandingan hari ini (1/7/2022) di Malaysia Open 2022.
Sementara itu, Jonathan Christie atau disapa Jojo membalaskan dendam Ginting dan lolos di babak perempat final. Jojo berhasil menaklukkan perwakilan dari India H.S Prannoy dengan performa luar biasa.
Jonathan menang straight game dengan angka 21-18 dan 21-16. Duel Indonesia-India ini berlangsung selama 44 menit di Axiata Arena (1/7/2022).
Namun, Jojo harus memasang strategi dan berdiskusi dengan Anthony Ginting. Sebab langkah Jojo di babak semifinal akan berhadapan dengan penakluk Anthony Ginting, yaitu Viktor Axelsen.
Harapannya, Jojo dapat membalaskan dendam Ginting yang harus tertahan di perempat final dan menghancurkan tembok besar dari Denmark tersebut. (Kmr)