Apriyani Rahayu dan Siti Fadia pasang target tinggi di Tur Eropa..
Sumber :
  • antara

Apri/Fadia Pasang Target Tembus Ranking 15 BWF pada 2022

Jumat, 14 Oktober 2022 - 13:41 WIB

Jakarta – Menjelang tur Eropa, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pasang target tinggi. Apri/Fadia optimistis tembus ranking 15 BWF pada akhir 2022.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memasang target untuk tembus peringkat 15 besar dalam jajaran pebulutangkis ganda putri Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) hingga akhir musim 2022. Ganda putri Indonesia akan merancang jalan dari Denmark Open 2022.

"Target tahun ini masuk 'top fifteen'... Sekarang mau menaikkan peringkat BWF lagi," kata Fadia saat berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2022).

Apri/Fadia kini bertengger di ranking ke-24, melonjak cepat dari peringkat ke-210 pada Juni 2022.

Namun peringkat Apri/Fadia meroket hanya dalam waktu dua bulan berkat perolehan poin yang berlipat ganda. Dua gelar juara dari Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open (Super 500), serta runner-up Indonesia Masters (Super 500) menjadi modal besar Apri/Fadia.

Berkat perolehan di beberapa turnamen, peringkat Apri/Fadia naik ke-79 pada awal Juli dan menjadi 40 pada akhir Agustus. September juga menjadi saksi perbaikan peringkat mereka dengan masuk 30 besar ke posisi ke-26, yang kemudian menjadi 24 pada awal Oktober 2022.

Menjelang tur Eropa yang mulai bergulir pekan depan di Denmark Open, Apri/Fadia ingin bermain sebaik mungkin dan berharap bisa melalui setiap babak dengan baik.

Selain memasang target gelar juara, Apri/Fadia juga ingin tur Eropa menjadi modal mereka agar bisa naik peringkat sesuai harapan. "Target juara di Eropa, tapi tidak mau muluk-muluk dan ingin fokus satu per satu pertandingan. Kami mau jadi juara di Denmark dan Prancis," kata Fadia.

 

Siap Jalani Tur Eropa

Sebagai persiapan bermain di Denmark dan Prancis, Apri/Fadia telah melakoni program latihan intensif di Pelatnas Cipayung selama kurang lebih empat minggu, sejak kepulangan dari Jepang.

Selama latihan, Fadia juga mengasah kekurangannya berdasarkan evaluasi. Menurut Fadia, aspek fokus menjadi sektor yang harus dia benahi sebelum bertolak ke Eropa.

"Kekurangan saya pada fokus dan daya tahan. Persaingan di papan atas makin ketat dan ramai, jadi harus cari celah agar tidak mudah mati sendiri juga," kata Fadia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyebutkan, setiap pemain yang berangkat ke Eropa membawa target dari organisasi. Ia optimistis pemainnya bisa berlaga dengan maksimal setelah menyerap porsi latihan dalam waktu yang cukup lama di Cipayung.

"Kami berikan target sebelum ada undian, jadi saat undian keluar, ada beberapa di antara mereka yang shock pas lihat lawan-lawannya. Tapi ya itu tantangan dan mereka punya peluang masing-masing untuk menang," kata Rionny memaparkan persiapan Denmark Open dan turnamen BWF lain di Eropa. (ant/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral