- One Pride/UFC
Pulang Kampung Usai Debut di UFC, Jeka Saragih Justru Tak Dapat Sambutan Pemerintah Setelah Tagih Janji Pejabat
tvOnenews.com - Jeka Saragih kembali menagih janji pejabat untuk membenahi akses di kampung halamannya di Dusun Bah Pasunsang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Usai meraih kemenangan perdana di laga debutnya di UFC pada bulan lalu, Jeka Saragih akhirnya bisa bertemu dengan keluarga dan teman-teman di kampung halamannya.
Dalam tayangan YouTube One Pride MMA, Jeka Saragih mendapatkan sambutan hangat dan melakukan ritual pemandian sebagai bentuk pembersihan diri selama Jeka melalui perjalanan jauh dari Amerika Serikat hingga ke Simalungun.
Kedatangannya itu pun tidak hanya untuk melepas rindu maupun merayakan kemenangan, tapi juga memantau bagaimana nasib kampung halamannya yang belum juga dibenahi oleh pemerintah.
"Kembali ke kampung ini mengingatkan masa kecil saya dan kentalnya persaudaraan saya disini. Itu yang merasa saya merasa betah dan mau membangun kampung saya," kata Jeka Saragih.
Jeka Saragih mengakui antusias masyarakat sangat bagus. Sayangnya, antusias itu tidak diikuti oleh perhatian pemerintah terhadap dia maupun kampung halamannya.
"Antusias masyarakat pada saya sangat bagus dan saya berterima kasih pada masyarakat, meski hanya masyarakat yang menyambut saya, tetap saya bersyukur karena mereka yang mendampingi saya di setiap perjuangan saya," kata Jeka.
Jeka pun menagih janji pemerintah untuk membangun sarana prasarana olahraga di kampung halamannya. Bahkan janji Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tentang perbaikan jalan pun tak sepenuhnya dijalani.
"Harapan saya kepada pemerintah di bagian olahraga, perhatikanlah kita, dibangunlah sarana dan prasarana kita, lebih diperhatikanlah, mungkin tidak ada dari perhatian pemerintah, saya pulang kampung pun tidak ada perhatian dari pemerintah," kata Jeka Saragih.
"Tapi saya tetap semangat dan berjaung untuk Simalungun, karena dari Simalungun akan banyak petarung-petarung lain yang akan lahir petarung-petarung yang membawa Simalungun ke arah internasional," kata Jeka.
"Banyak janji yang belum dipenuhi dari pemerintah, tapi harapan saya bisa memenuhi itu, seperti jalan kampung saya, yang mana Gubernur janjikan 25 km tapi saat ini baru 2 km," kata Jeka.
Jeka tak menampik prestasinya di UFC ingin bisa menjadi dampak positif di kampung halamannya. Sehingga ke depan akan lebih banyak Jeka-Jeka lainnya yang juga mendunia.
"Anak kampung itu jauh di pelosok itu bisa mendunia, ketika saya mendunia, semua bisa mendunia seperti saya. Semoga mereka bisa mengikuti jalan saya di bidang olahraga ataupun akademik dan menjadi pedoman di genearasi muda berikutnya," kata Jeka. (hfp)