- Istimewa
Kebangkitan Para Petarung dari Dagestan: Generasi Baru Siap Mendominasi
Magomedov memiliki pandangan mengenai Dagestan, menurutnya wilayah tersebut merupakan daerah yang menyukai olahraga.
“Sejak kecil, anak-anak di Dagestan, langsung diarahkan kepada olahraga yang disukainya. Semua orang di Dagestan suka olahraga, karena banyak atlet, kami memiliki kompetisi bagus. Oleh karenanya kami, punya banyak petarung” ujar Magomedov.
Dengan memiliki kultur olahraga yang kuat, sejak dini tidak heran banyak petarung dari Dagestan berkiprah di UFC.
Pertarungan yang tersaji di UFC 308 akan diisi susunan petarung dari Dagestan diantaranya, Magomed Ankalaev melawan Aleksandar Rakic dan Magomedov melawan Armen Petrosyan.
Jika kedua petarung ini menang menghadapi lawannya pada UFC 308, akan berdampak besar bagi para petarung MMA Dagestan untuk berkiprah di UFC.
Gaya Petarung Dagestan
Melihat dari pencapaian yang dilakukan oleh para petarung Dagestan di UFC, pada UFC 308 terdapat 2 Petarung dari Dagestan, Ankalaev melawan Aleksandar Rakic dan Magomedov melawan Armen Petrosyan.
Pada pertarungan melawan Aleksandar Rakic, Ankalaev memiliki rekor 19-11, masuk dalam kelas light heavyweight, memulai karir di UFC sejak 2018. Ankalaev memiliki gaya bertarung strike yang berbasis pada serangan, dia juga mempelajari beladiri lainya seperti sambo dan Gulat.