OnePride MMA Fight Night 56 The Mega Fight, Sambut Musim 2022 OnePride MMA Hadir Lebih Kekinian.
Sumber :
  • antara

OnePride MMA Fight Night 56 The Mega Fight, Sambut Musim 2022 OnePride MMA Hadir Lebih Kekinian

Jumat, 11 Februari 2022 - 18:46 WIB

Jakarta - OnePride MMA akan hadir dengan wajah baru pada Fight Night pembuka musim tahun 2022. OnePride MMA Fight Night 56 yang bertajuk “The Mega Fight” akan digelar pada hari Sabtu, 12 Februari 2022 pukul 22.00 WIB, sekaligus menyambut HUT ke 14 tvOne, sebagai official broadcast partner.

“Tahun ini OnePride MMA melakukan langkah strategis yaitu melakukan perubahan logo untuk penyegaran. Pastinya logo baru ini sesuai dengan OnePride MMA itu sendiri yang dinamis dan selalu memberikan kejutan pada setiap kehadirannya. Selain itu tampilan baru OnePride MMA di layar kaca pun hadir lebih fresh dan kekinian. Pembaruan-pembaruan ini diharapkan dapat memberikan new experience bagi pecinta olahraga beladiri Mixed Martial Arts (MMA) tanah air terutama pecinta OnePride MMA.” kata Taufan Eko Nugroho selaku Wakil Ketua Umum KOBI Bid. Organisasi.

Dengan semakin berkembangnya OnePride MMA di industri MMA tanah air, dan untuk melebarkan sayap, tahun ini OnePride MMA juga memberikan sesuatu yang spesial bagi para penggemarnya.

“OnePride MMA berkembang sangat baik, kami berterima kasih untuk para tim yang terlibat selama ini, tentu juga berkat dukungan dari semua pecinta OnePride MMA. Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi kami akan meluncurkan OnePride MMA official sports wear. Nantinya produk olahraga ini bisa didapatkan di marketplace pecinta OnePride MMA yaitu OnePride Official Store” lanjut Taufan.

OnePride MMA dengan tampilan yang baru, akan mempersembahkan empat partai terbaik yaitu Title Fight Kelas Welter, Interim Title Fight Kelas Fly, Contender Fight Kelas Welter dan Contender Fight kelas Light.

Partai utama One Pride MMA FN 56 adalah Title Fight Kelas Welter antara Sang Juara Bertahan Windri Patilima melawan Alex Munster. Windri Patilima mempelajari beladiri Pencak Silat dan Taekwondo sejak tahun 2010 menjadi bekal dirinya dalam berlaga. Enam laga yang telah dilakoninya semuanya dimenangkan dengan gemilang. Irfian Youber, Andhy Cahyono, Teuku Randa, Alwin Kincai, Sarwo Edi Sam dan Theodorus Ginting adalah korban dari fighter kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara ini. Memiliki tendangan yang mematikan, akurat dan bertenaga bahkan teknik kuncian yang mematikan membuat fighter berusia 27 tahun ini menguasai kelas 77,1 Kilogram. Sementara lawannya Alex Munster, sangat lihai dengan teknik Boxing dan Muaythai. Pria kelahiran Ambon berusia 26 tahun ini kerap mengandalkan teknik striking demi melumpuhkan lawan. 

Pada partai co-main event, sabuk interim kelas Flyweight akan diperebutkan oleh kedua mantan Champion OnePride MMA yaitu Suwardi dan Rama Suphandi. “Si Becak Lawu” Suwardi akan kembali unjuk gigi untuk mengejar gelar sang juara kelas Fly yang lepas dari genggamanya oleh Rama Suphandi pada FN 36 lalu. From zero to hero sebagai seorang atlet bela diri kebanggaan Indonesia yang belajar silat sejak tahun 1994. Teknik ground fighting masih menjadi andalan untuk mengalahkan lawan bahkan kemampuan Stand Up Fighting juga patut diperhitungkan. Sementara Rama juga sempat merasakan sabuk juara kelas Flyweight setelah mengalahkan sang Becak Lawu Suwardi. Namun hal itu tidak dapat bertahan lama, ia harus rela kehilangan sabuk juaranya. Memiliki julukan The Hell Boy ini menekuni bela diri sejak berusia 18 tahun di cabang olah raga bela diri Taekwondo.

Selanjutnya, Contender Fight Kelas Welterweight akan dilakoni Sarwo Edhi Sam VS Iman Lesmana. Sarwo Edhie Sam fighter yang juga atlet karate membuat dirinya percaya diri dengan segala kemampuan teknik strikingnya. Ia sukses menumbangkan Ramadahana Fitrah pada FN 38. Bermodal kekuatan pukulannya “The Chinyo” tak bisa dianggap remeh. Sementara Imam Lesmana telah malang melintang di berbagai kejuaraan bela diri. Menguasai teknik Wushu Sanda, Kick Boxing hingga Silat membuatnya yakin mampu berbicara banyak di Arena One Pride. Laga ini menjadi pertarungan dua fighter penuh ambisi dan kaya akan teknik. 

Terakhir, tak kalah mewah. Mantan juara kelas Light, Jeka Saragih berupaya meraih kembali sabuk juara dengan menjalani laga Contender Fight melawan Rama Sabturi. Soal teknik Jeka tak usah diragukan lagi. Pertarungannya selalu berlangsung keras dan menarik untuk disaksikan. Namun sang lawan kali ini memiliki kemampuan yang tidak bisa dianggap remeh. Rama berpostur tinggi dengan jangkauan tendangan dan pukulan yang bisa merepotkan Jeka. Belum genap berusia 20 tahun Rama menjadi talenta potensial yang akan merepotkan para seniornya di kelas Light. 

Adapun dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang kembali meningkat, OnePride MMA akan digelar secara tertutup tanpa penonton. Protokol kesehatan yang ketat juga diterapkan. Semua yang terlibat mulai dari tim official, tim produksi hingga seluruh fighter dan pendamping fighter diharuskan lolos Swab Test. 

“Terobosan-terobosan baru yang OnePride MMA lakukan saat ini adalah sebagai upaya untuk memberikan sesuatu yang lebih baik lagi bagi banyak pihak. Yang paling utama tentunya untuk memberi wadah bagi para atlet MMA terbaik di tanah air sekaligus mendukung kemajuan dan perkembangan olahraga beladiri MMA di Indonesia” tutup Taufan.

Bagaimanakah keseruan aksi para fighter untuk menjadi pemenang di OnePride MMA? Saksikan pertarungan fighter terbaik tanah air hanya di OnePride MMA Fight Night 56 “The Mega Fight” LIVE hari Sabtu, 12 Februari 2022 pukul 22.00 WIB hanya di tvOne.

One Pride MMA adalah promotor MMA terbesar di Indonesia yang telah menghadirkan lebih dari 400 petarung dari 50 klub lebih yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru terkait One Pride MMA, silakan kunjungi www.onepride.net dan www.tvonenews.com, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram @OnePrideIMMA, Youtube @OnePrideMMA, FB @OnePrideIMMA dan Tiktok @OnePrideIMMA_Official.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral