Road to UFC: Jeka Saragih Berharap Dapat Bertemu Joko Widodo untuk Berkeluh Kesah

Jakarta - Menyusul kemenangan atas fighter asal Korea Selatan, Won Bin Ki di ajang road to UFC, Jeka Saragih fighter kelahiran Simalungun, Sumatera Utara ini berharap bisa bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan kondisi kampung halamannya. 

Dalam wawancara Jeka dengan tvOne, ia menyebutkan bahwa kondisi jalan di kampungnya 70% dalam kondisi yang jelek, belum lagi akses jaringan internet yang sangat sulit.
"Saya berharap bisa bertemu Pak Presiden Joko Widodo.

Mau minta tolong perhatiannya Pak Jokowi akses jalan di kampung saya Simalungun Utara dibetulkan hampir 50% bahkan 70% kondisinya sangat jelek. Kemudian juga akses interet sangat sulit disana, ini aja saya tidak bisa telponan sama orang tua sudah dari kemarin-kemarin, karena di kampung saya tidak ada jaringan internet yang masuk,"  ungkap Jeka.

Jeka Saragih merupakan seorang fighter One Pride MMA yang selangkah lagi akan mencatat sejarah. Pasalnya, jika Jeka berhasil memenangkan laga kontra Anshul Jubil, fighter asal India di Final Road to UFC, Jeka akan menjadi fighter Indonesia pertama yang akan tampil di UFC. 

Sebelumnya, Jeka berhasil memenangkan laga semifinal atas Won Bin Ki dengan sangat meyakinkan. Jeka menumbangkan Won Bin Ki dengan pukulan telak di ronde pertama, hingga membuat fighter asal Korea Selatan itu tak sadarkan diri dan tidak mampu melanjutkan pertandingan. 

Sementara calon lawan Jeka, Anshul Jubil yang berasal dari India, melangkah ke final Road To UFC dengan susah payah, Anshul harus menyelesaikan laga hingga ronde usai, dan akhirnya menang atas Kyung Pyo Kim fighter asal Korea Selatan dengan keunggulan angka. 

Jeka kembali ke tanah air pada Selasa siang, 25 Oktober 2022, dan berencana untuk berlatih di kampung halamannya, Simalungun, Sumatera Utara sembari menunggu kepastian pemusatan latihan dari tim One Pride jelang laga final Road to UFC untuk mendapatkan kontra eksklusif dari UFC. (wis)