- tim sport tvOne
Semarak OnePride FN 49, Ini Hasil Lengkapnya
Gelaran OnePride fight night 49 bertajuk "The Warriors Fight" yang berlangsung Sabtu, 25 September 2021, kemarin, sukses menghipnotis para pecinta OnePride dengan empat partai berkualitas.
* Alpris Mantako vs Ajuldihamro Simbolon
Partai pertama, mempertemukan dua petarung bergaya striking, Alpris Mantako kontra Ajuldihamro Simbolon. Laga kedua petarung di kelas featherweight ini langsung diwarnai dengan jual beli pukulan, begitu bel ronde pertama dibunyikan.
Ajuldihamro Simbolon, yang berusia lebih muda dari Alpris Mantako, terlihat kewalahan saat menghadapi serangan seniornya tersebut. Bahkan, beberapa kali pukulan Alpris 'The Terminator' Mantako, berhasil membuat sang lawan kelimpungan.
Tak ingin kalah begitu saja, Ajul, sapaan akrab Ajuldihamro, mencoba mengimbangi permainan Alpris pada ronde kedua. Tak jarang pukulan dan tendangan petarung asal Sumatera Utara tersebut, sukses mengenai Alpris. Memasuki ronde ketiga, kedua petarung yang mulai kehabisan 'bensin' tetap mencoba mencari poin, untuk mengamankan kemenangan.
Setelah melalui tiga ronde yang melelahkan, akhirnya Alpris Mantako sukses meraih kemenangan, usai ketiga juri menyatakan sang petarung menang dengan angka mutak.
* Alwin Kincai vs M. Hanwa
Laga tak kalah seru juga tersaji, saat petarung veteran, Alwin Kincai, berhadapan dengan Muhammad Hanwa, dalam partai perbaikan peringkat kelas welter. Hanwa yang merupakan pendatang baru di kelas welter, tak menunjukan rasa gentar sedikit pun, saat bertemu dengan seniornya tersebut. Bahkan, Hanwa mampu mengimbangi perlawanan sang Macan Kerinci, Alwin Kincai sejak bel ronde pertama dibunyikan. Alwin yang memiliki pukulan kuat, mencoba mengintimidasi lawannya dengan serangan kombinasi. Tak tinggal diam, Hanwa yang memiliki basic muaythai, juga tak jarang membalikan serangan.
Pertarungan semakin menarik saat memasuki ronde dua. Hanwa yang sadar akan kekuatan striking lawannya, mencoba membawa permainan ke bawah. Hasilnya, The Smooth julukan Hanwa, sukses menguasai jalannya pertarungan hingga ronde berakhir. Dominasi Hanwa, semakin terlihat di ronde ketiga. Rekan satu sasana Windri Patilima ini, bahkan membuat Alwin frustasi, hingga melakukan pelanggaran, memukul kepala bagian belakang, yang membuat dirinya terkena kuning. Usai melakoni laga selama tiga ronde, akhirnya dewan juri memutuskan kemenangan angka mutlak untuk Muhammad Hanwa.
* Rama Supandhi vs David Leonardo
Sementara itu, comeback menawan ditorehkan mantan pemegang sabuk kelas flyweight, Rama Supandhi, saat bersua David Leonardo, dalam partai perbaikan peringkat kelas terbang. Sadar lawan yang dihadapinya jauh lebih muda, Rama mencoba untuk bermain lebih sabar.
Namun serangan eksplosif yang dilancarkan David Leonardo, memaksa Rama untuk mengembangkan permainan. Rama yang mahir dalam ground fight, mencoba membawa pertarungan kebawah.
Kendati sempat memberikan perlawanan pada pertengahan ronde pertama, David Leonardo dipaksa Rama untuk melakukan tap out, usai manuver ciamik Rama 'Hell Boy Supandhi', membuahkan Rear Naked Choke dan menyudahi perlawanan David Leonardo.
* Kalahkan Faizal, Novan sandang gelar interim
Partai puncak fight night 49, menampilkan Faizal Lase Sembiring kontra Novan Kaunang. Kedua petarung yang pernah saling berhadapan ini, langsung melakukan jual beli serangan sejak ronde pertama mulai.
Faizal yang memiliki basic gulat, mencoba mengajak sang lawan yang merupakan seorang stand up fighter untuk beradu ground fight. Namun, strategi petarung berjuluk The Canibal tersebut tak berjalan lancar. Pasalnya, Novan Kaunang mampu meredam serangan yang dilancarkan Faizal Lase.
Memasuki ronde dua, arah serangan berubah. Novan 'The Messenger' Kaunang, justru terlihat lebih menguasi jalannya laga. Bahkan, beberapa kali, tendangan dan pukulan petarung asal Manado ini bersarang di tubuh sang lawan.
Drama terjadi pada pertengahan ronde tiga. Novan yang tengah melakukan side kick, secara tak sengaja justru mengenai kemaluan Faizal. Akibatnya, pertarungan sempat dihentikan beberapa saat, dan Novan harus menerima kartu kuning akibat melalukan pelanggaran. Low blow yang dilakukan Novan pada ronde tiga, justru membuat petarung asal sasana tornado mma, Manado ini makin bersemangat untuk meraih poin dan mengalahkan lawan. Alhasil, dari dua ronde tersisa, Novan Kaunang mendominasi seluruh jalannya laga.
Usai melakoni 5 ronde yang melelahkan, dewan juri akhirnya memberikan kemenangan angka mutlak, untuk Novan Kaunang. Dengan kemenangan tersebut, Novan berhak menyandang gelar, sabuk interim kelas atom, dan menunggu jadwal untuk berhadapan dengan Ade Permana, selaku raja di kelas atom. (Rifqi Nova/ wnb)