Tim Porsche rasakan ganasnya Formula E 2023 Jakarta, berat badan pembalap turun drastis..
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Tim Porsche Rasakan Ganasnya ABB Formula E Jakarta 2023 , Berat Badan Pembalap sampai Turun Drastis

Minggu, 4 Juni 2023 - 07:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Test and Reserve tim Porsche, Simona de Silvestro, mengakui ABB FIA Formula E Jakarta 2023 merupakan seri balapan paling ganas yang pernah dilalui karena cuaca panas.

Pembalap tim Porsche, Pascal Wehrlein, sejatinya meraih podium pertama dengan catatan waktu tercepat di ajang seri kesepuluh tersebut. 

Kendati demikian, cuaca panas Ibu Kota membuat kontestan Formula E kewalahan ketika berada di Sirkuit Internasional Ancol, Jakarta.

Pembalap pun sampai menjalani terapi khusus demi bisa selamat 

"Ini adalah balapan paling panas yang pernah kami lalui. Jadi pembalap kami mencoba melakukan pendinginan (cool-down) sebanyak mungkin sebelum masuk ke mobil," kata Simona, Sabtu (4/6/2023).

Simona mengatakan terapi yang diterapkan timnya memiliki risiko, yakni berat badan pembalap menjadi turun drastis. 

"Tentu saja mereka bakal kehilangan banyak berat badan selama di jalan karena panas," ungkap Simona.

Selain itu cuaca panas juga berimbas kepada baterai mobil yang bakal cepat panas. Simona mengungkapkan timnya juga harus melakukan perawatan agar baterai yang digunakan tidak cepat boros selama balapan.

"Baterainya cepat panas, jadi kami harus bisa mengatasinya di balapan. Itu lebih susah dibanding saat balapan di tempat lain. Ini akan jadi tantangan yang sangat besar di Jakarta, yaitu untuk mengantisipasi panasnya baterai karena jika tidak, performanya akan menurun," kata Simona.

Untuk langkah antisipasi lain, Simona mengatakan bahwa timnya akan mengambil langkah dengan mendinginkan baterai menggunakan dry ice sebelum balapan.

"Ada juga dry ice (yang digunakan untuk mendinginkan baterai kendaraan) yang digunakan sebelum kami mulai balapan," ungkap Simona.

Pebalap tim Tag Heuer Pascal Wehrlein membuktikan bahwa strategi dari timnya terbukti jitu di atas lintasan. Pebalap berusia 28 tahun itu menjadi yang tercepat dan menghancurkan dominasi pebalap Maserati MSG Racing Maximilian Guenther dengan catatan waktu 42 menit 21,9 detik berhak memenangkan gelar ABB Formula E seri kesepuluh. (mir)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral