- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Aleix Espargaro Podium di MotoGP Belanda, Aprilia Jadi Makin Pede
Jakarta, tvOnenews.com - Podium yang diraih oleh Aleix Espargaro pada Grand Prix Belanda membuat Aprilia Racing semakin mantap untuk menghadapi MotoGP musim 2023.
"Kami berhak untuk pencapaian ini! Kami telah bekerja keras dan kami perlu melanjutkannya terus. Podium hari ini memberikan suasana yang lebih tenang sebelum jeda panjang di musim panas," kata Espargaro, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Rabu.
Espargaro mengakui balapan di Sirkuit TT Assen akhir pekan lalu cukup menantang, mengingat motor Aprilia RS-GP miliknya memiliki masalah di sayap kanan depan setelah mengalami kontak pada tikungan pertama di awal balapan. Hal itu membuat motornya menjadi kurang seimbang.
"Motor mengalami banyak guncangan dan membuat kesulitan untuk mempertahankan kecepatan. Ketika saya terjebak dengan Brad (Binder, KTM), saya berupaya untuk membuatnya di bawah tekanan karena melewatinya tidaklah mudah. Saya tau ia akan kesulitan di akhir balap karena pilihan soft tyre dan ia banyak tergelincir dan menyentuh bagian hijau," ungkap dia.
Meski demikian, ia tidak tertinggal jauh dari tiga pebalap di depannya hingga akhirnya ia mempertahankan posisi dan mengamankan finis ketiga, hanya sembilan belas persepuluh detik di belakang pemenang balap.
"Saya ingin mendedikasikan podium ini untuk semua orang yang telah bekerja bersama saya dan kepada keluarga saya. Ini bukan olahraga yang mudah dan dikelilingi oleh sekelompok orang baik sangatlah penting," ujar Espargaro.
Rekan satu timnya, Maverick Vinales juga mengawali balap dengan cepat di Assen. Namun, pada putaran balap keempat, sebuah kecelakaan terpaksa mengeluarkannya dari balapan tersebut.
"Saya merasa sangat kuat di atas motor, yang bekerja dengan sangat baik, sehingga saya berupaya sangat keras. Saya mengalami kecelakaan karena kehilangan kendali akan ban belakang dan ini dapat terjadi ketika kamu memutuskan untuk benar-benar berupaya," kata Vinales.
"Namun, semuanya baik. Kami perlu melanjutkan sampai batas akhir, terus mengupayakan motor dengan maksimal dan hal ini dapat terjadi. Potensi kami sangat jelas dan ketika kami mampu untuk menggunakannya, kami akan berjuang untuk posisi terdepan," imbuhnya.
Sementara itu, pebalap penguji Aprilia Lorenzo Savadori yang turun sebagai wildcard juga mengaku berjuang keras untuk finis sepuluh besar meski pada akhirnya ia finis ke-11.
"Kehilangan posisi sepuluh besar di balapan yang sangat menantang adalah hal yang luar biasa. Sungguh sangat disayangkan di pertengahan balap terjadi sedikit masalah yang membuat saya harus melambat, ketika saya merasa dengan mudah untuk dapat meraih dan mendapatkan posisi sepuluh besar," kata Savadori. (ant/mir)