- X/MotoGP
Jorge Martin Resmi Gunakan Nomor 1 di Ajang MotoGp 2025, Sang Juara Dunia itu Bilang...
tvOnenews.com - Pembalap asal Spanyol, Jorge Martin mengatakan jika dirinya cukup percaya diri menggunakan nomor satu pada gelaran MotoGP 2025 bersama Aprilia.
Juara dunia MotoGP 2024 itu mengaku percaya diri dan merasa tidak terbebani dengan keputusannya itu.
"Saya tidak ragu untuk mengenakan #1 karena saya telah memperjuangkannya sepanjang hidup saya," kata Martin, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Pembalap Aprilia Racing Jorge Martin untuk MotoGP 2025. (sumber: X/MotoGP)
"Saya merasa hebat dengan nomor ini dan mudah-mudahan, kami dapat membawanya ke puncak," menambahkan.
Hal tersebut menjadi yang pertama baik untuk Jorge Martin maupun Aprila di kelas premier.
"Meraih gelar juara dunia MotoGP dan dapat mengenakan nomor ini pada Aprilia adalah hal yang sangat menyenangkan," kata Martin.
Pembalap Spanyol itu pun berharap bisa memberikan penampilan terbaik bersama tim barunya pada MotoGP musim 2025.
"Mudah-mudahan kami dapat memiliki lebih banyak motivasi dengan nomor ini," ungkap Martin.
Dengan ini, maka pembalap yang dijuluki “The Martinator” itu akan bergabung dengan kelompok pembalap elit yang mengenakan pelat nomor 1, melanjutkan tradisi yang dihidupkan kembali di era modern MotoGP.
Pendahulunya, Francesco Bagnaia, menjadi pembalap pertama dalam lebih dari satu dekade yang mengenakan pelat #1 setelah merebut gelar juara dunia pada 2022.
Bagnaia terus mengukir sejarah dengan berhasil mempertahankan gelar pada 2023, menjadi pembalap MotoGP pertama yang mempertahankan pelat #1 sejak Mick Doohan mencapai prestasi tersebut selama era dominannya di kelas 500 cc dan memenangkan lima gelar berturut-turut dari 1994 hingga 1998.
Mempertahankan pelat #1 adalah pencapaian yang langka, dengan hanya beberapa pembalap terpilih yang berhasil melakukannya.
Di era 500 cc, Wayne Rainey bergabung dengan Doohan dalam daftar eksklusif ini, mengklaim tiga gelar berturut-turut dari 1990 hingga 1992.
Sementara itu, legenda MotoGP Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden semuanya mengenakan nomor 1 setelah memenangkan kejuaraan, tapi gagal mempertahankan mahkota mereka.
(ant/akg)