Sirkuit Ancol tampak di bawah naungan awan menjelang balapan Formula E..
Sumber :
  • instagram @fiaformulae

Antisipasi Hujan, Pebalap Formula E Manfaatkan Teknologi, Bukan Pawang

Jumat, 3 Juni 2022 - 14:44 WIB

Jakarta – Balapan bergengsi Formula E akan memanaskan Jakarta. Namun mengantisipasi hujan yang kemungkinan mengguyur lintasan, tim pebalap memanfaatkan infomasi dan teknolgi dari ahli cuaca.  

Seri balapan Formula E di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) segera berputar pada Sabtu, 04 Juni 2022. Lomba mobil-mobil balap bertenaga listrik berlangsung saat ibukota Indonesia dalam musim pancaroba, kadang panas dan kadang hujan mengguyur, termasuk di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Laporan cuaca pun menjadi perhatian para peserta balapan Formula E yang kemungkinan akan bersaing di lintasan basah yang tertimpa hujan. Mengantisipasi situasi alam dan prediksi balapan yang sulit, tim-tim kontestan telah melakukan persiapan rutin, termasuk mempelajarai informasi dari ahli cuaca.

Juara bertahan Formula E dari tim Mercedes-EQ Formula E, Nyck De Vries, pun mengatakan kubunya telah berkoordinasi dengan "ahli cuaca" timnya yang berbasis di Jerman. Berdasarkan data-data dan prediksi ahli cuaca, tim telah melakukan rapat mengenai teknis balapan bagi pebalap berusia 27 tahun.

"Mereka memperkirakan hujan akan berangsur hilang pada Sabtu ini," kata Nyck, yang tidak menampik bahwa apa pun bisa terjadi pada saat balapan, dan lintasan basah akan sedikit menyulitkan semua pebalap sehingga ia bersama tim telah mempersiapkan segala kemungkinan dengan sangat baik.

Setelah mengalami kendala dalam memulai musim, Nyck de Vries, pria Belanda yang kakeknya berasal dari Malang, Jawa Timur, sukses memenangi balapan kedua Formula E Jerman 2022 (Berlin E-Prix II)  pada 15 Mei. De Vries berharap dapat mengulang momen naik podium di Jakarta. (ant/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:29
02:01
03:03
03:01
19:03
01:14
Viral