Bogor, Jawa Barat – Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 melahirkan calon-calon juara baru. Tapi Dimas Juliatmoko tak mau sesumbar karena persaingan masih sangat panjang.

Sebagian jalanan aspal, yang semula basah akibat hujan deras mengguyur lintasan Sentul International Karting Cirkuit, Bogor, Jawa Barat, sudah nampak mulai mengering. Namun seluruh pebalap peserta Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 tetap harus ekstra hati-hati saat menjalani lomba.

Panitia Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 putaran pertama pun sigap menyikapi situasi lintasan dan kondisi cuaca. Mengantisipasi kemungkinan hujan yang kembali turun, panita melakukan perubahan regulasi dengan memberlakukan lomba menjadi hanya 12 lap pada race kedua kelas novice.

Belajar dari kejadian pada race pertama yang memakan banyak korban berjatuhan hingga beberapa pebalap tidak bisa menyelesaikan lomba, panitia Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 berharap, balapan kedua pada kelas novice berlangsung lebih seru tanpa halangan apa pun lagi.

Semua pebalap kelas novice Oneprix pun mulai bersiap-siap dan berjajar di garis start, menunggu aba-aba dan kibasan bendera tanda awal perlombaan. Secepatnya para rider saling pacu sepeda motor, namun sebagian dari sirkuit masih basah dan licin mengakibatkan empat pebalap terpeleset dan jatuh.

Afura Dava Prayogo bahkan sudah terjatuh pada lap pertama lomba. Pebalap pemakai nomor motor 41 tidak dapat menyelesaikan pertandingan. Hal yang sama terjadi pada Josua Mbeo yang terjatuh pada putaran kedua dan juga tidak berhasil menunggangi motor bernomor 22 sampai ke garis finish.

Korban sirkuit yang licin selanjutnya ialah Bintang Nur Alif pada lap ke-3. Hampir bersamaan, pada putaran yang sama, M. Restu Eka Marianto terpeleset dan tidak dapat menuntaskan pertandingan.