- antara
Verstappen Frustrasi Gagal Raih Kado Ulang Tahun di Formula 1 seri Singapura
Singapura – Kesal karena gagal memenangi Formula 1 Singapura, Max Verstappen menilai aksinya sangat kacau dan berantakan. Ia pun batal mendapat kado untuk ulang tahunnya.
Pemuncak klasemen sementara Formula 1 Max Verstappen tak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah finis P7 di Grand Prix Singapura. Ia menyebut penampilannya "berantakan" di Sirkuit Marina Bay.
Max Verstappen meniup lilin kue ulang tahunnya yang ke-25 pada Jumat, 30 September 2022. Sang pebalap Belanda memiliki peluang mempertahankan gelar juara Formula 1 lebih dini di Singapura.
Tapi setelah timnya menginstruksikan ia untuk menyelesaikan kualifikasi lebih awal agar menjaga jumlah bahan bakar yang tersisa tetap mematuhi regulasi, sang pebalap Red Bull start dari P8 di grid.
Dari baris keempat, Verstappen menjalani start yang kurang baik dan tak pernah memberikan ancaman berarti kepada rival-rivalnya, Charles Leclerc dan Sergio Perez yang bersaing sendirian di depan.
Perez justru membalap dengan sempurna, memimpin setiap lap dan menahan gempuran mobil Ferrari Leclerc dan Carlos Sainz yang pada akhirnya melengkapi podium.
"Ini lebih baik dari pada posisi kedelapan, tapi itu bukan tujuan saya ke sini, tidak dengan mobil seperti itu," kata Verstappen. "Ini sangat berantakan."
Verstappen kehilangan lima posisi akibat start yang buruk di lap pertama dan mendapati dirinya terlempar dari zona poin ke P13. Ia lalu mencoba melewati sejumlah pebalap tapi sempat terhalang oleh rombongan pesaing terdepan.
Kesulitan Hadapi Lintasan Basah
Setelah beberapa periode safety car dan virtual safety car di kondisi lintasan masih basah, Verstappen merangsek ke P5 sebelum masuk pit berganti ban slick ketika kondisi aspal mengering.
Tetapi setelah restart safety car berikutnya, ban mobil Verstappen terkunci ketika mencoba menyalip mobil McLaren Lando Norris sehingga ia harus melebar ke area runoff.
Pebalap andalan Belanda terpaksa masuk ke pit lagi dan mengganti ban yang mengalami "flat spot" parah sebelum kembali ke lintasan di posisi terakhir.
"Saya memasang ban baru dan harus berjuang dari belakang untuk meraih poin," kata Verstappen. "Bukan posisi yang kami inginkan... Ini sangat membuat frustrasi."
Hasil di Singapura memberi Verstappen tambahan 6 poin tapi jaraknya sebagai pemuncak klasemen terpangkas menjadi 104 poin dari Leclerc dengan lima balapan tersisa. Perez terpaut dua poin di peringkat tiga.
Apabila Max Verstappen, yang memenangi 11 dari 17 balapan musim 2022, dapat menjaga jaraknya hingga 112 poin seusai GP Jepang pekan depan, maka ia berhak menjadi juara dunia lagi. Ia masih berpeluang mempertahankan gelar yang ia raih pada Formula 1 musim 2021. (ant/raw)