"Saya baru dapat laporan, kami belum dapat laporan dari korbannya. Kenapa enggak lapor ke kita? Itu masalahnya. Tapi nanti gini, ada laporan atau tidak, kalau kami tahu, kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk pelecehan seksual," jelasnya.
Dia juga mengklaim bahwa pihaknya telah menurunkan lebih dari 100 personel keamanan untuk menjaga keberlangsungan acara rakernas.
Penyusup yang disebut-sebut menyamar sebagai kader Partai Ummat, Mustofa mengatakan mereka dapat membeli kaos di luar, karena ada bazar yang menjual atribut.
Selain kasus pelecehan seksual ini, gelaran rakernas ini turut diwarnai dengan pencurian 11 ponsel, charger, hingga tas.
"Meskipun tim keamanan sudah sangat banyak, tapi kami kebobolan. Selain kekerasan seksual itu, tadi ada yang kehilangan handphone, kehilangan charger, tas. Karena memang ribuan ada pesertanya 1700," pungkasnya. (agr/aag)
Load more