Jakarta, tvOnenews.com - Menyikapi keluhan Meikarta yang datangi DPR RI, Wakil Ketua DPR RI, Dasco menyampaikan bahwa pihak DPR dari lintas komisi melakukan sidak di proyek Meikarta.
"Jadi kami ini dari lintas komisi DPR RI, untuk melakukan kunjungan dalam rangka mengecek fakta di lapangan dan kami sudah mengadakan dialog ke menajemen. Sehingga apa yang dikeluhkan konsumen sudah diakomodir manajemen," kata Dasco kepada awak media, Selasa (14/2/2023).
Sambungnya, hal yang akan diakomodir soal gugatan di pengadilan yang dicabut oleh manajemen dicabut. Bahkan, ia katakan, pihaknya akan meminta komisi III untuk memantau sampai sejauh mana penetapan pencabutan oleh pihak pengadilan.
Kemudian, yang kedua ia sebutkan ada pihak konsumen meminta uangnya yang sudah disetor ke pihak manajemen Meikarta untuk diminta kembali.
"Hal ini sehubungan karena unit yang dipesan belum selesai. Jadi tadi uda dipaparkan oleh manajemen, bagaimana suply-nya di mana di meikarta ini dan manajemen menentukan kebijakan pihak konsumen yang meminta dananya kembali agar dalam proses titip jual melalui manajemen," ujarnya.
Lalu ia beberkan bahwa pihak manajemen meminta pihak konsumen agar menungu satu bulan akan diselesaikan.
"Jadi kami berharap apa yang dikeluhkan pihak konsumen bisa selesai. Namun untuk menjaga hala itu tidak terjadi lagi, dan supaya juga apa yang dikeluarkan konsumen itu tetap terjaga, kami dari DPR akan ikut memantau pembangunan dan proses kelancaran sera terima kepada konsumen, agar hak konsumen terpenuhi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR RI Dasco memastikan Parlemen tak akan berhenti membela konsumen Meikarta yang dizalami PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang. Legislatif akan terus meminta PT MSU beriktikad baik pada para konsumen.
"Yang pertama tama ini korban sudah melakukan pelaporan di lintas di komisi yang terkait, Komisi V, VI, III, XI, dan hari ini kita mendengarkan para korban yang terzalimi oleh pengembang, dan tadi kita ambil kesimpulan bahwa hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan terus dan sampai konsumen dan pembeli yang beriktikad baik," ujar Dasco usai audiensi dengan para korban Meikarta di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, (10/2/2023).
Dasco menegaskan sikap DPR RI yang berada di samping para korban bukan sebagai bentuk tidak mendukung pergerakan ekonomi dan pembangunan. Keberpihakan Wakil Rakyat pada korban sebagai peringatan agar pengembang bisa bekerja dengan prinsip-prinsip yang tidak melanggar hukum.
"Kami sangat mendukung itu baik dari segi pembangunan dan investasi tapi juga kami ingin diiringi dengan langkah-langkah pengembang yang baik dan juga tidak melanggar hukum demikian," pungkas Dasco.
Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan agar PT MSU tidak mengabaikan hak-hak daripada para konsumen, khususnya korban Meikarta. Apalagi, sampai menggugat para korban karena meminta haknya untuk dikembalikan.
"Jangan sampai ada orang yang mempunyai hak kemudian melakukan hak konstitusional sesuai dengan haknya kemudian dipidanakan kan begitu," bebernya.
Dasco menekankan agar pengembang segera komunikasi terhadap para korban Meikarta. Dia juga ingin PT MSU segera mengembalikan hak-hak para korban.
Tercatat PT MSU selaku pengembang menggugat 18 konsumen Meikarta yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen (PKPM) Meikarta. Gugatan perdata senilai Rp56 miliar tersebut dilayangkan lantaran para konsumen Meikarta berdemonstrasi di depan gedung DPR dan Bank Nobu pada 2022.
Dalam unjuk rasa itu, para korban meminta haknya dikembalikan PT MSU. Para korban merasa dirugikan lantaran tak kunjung mendapatkan unit apartemen padahal sudah lunas. (aag)
Load more