Jakarta - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa Indonesia sulit untuk menghindari praktik kampanye politik identitas. Hal ini lantaran Indonesia adalah negara demokrasi.
"Indonesia sebagai negara demokrasi, politik identitas tidak mungkin dihindari dan dihilangkan," kata Yaqut dalam keterangannya, dikutip Rabu (15/2/2023).
"Yang paling mungkin adalah melakukan minimalisasi," imbuhnya.
Menurut dia, konsolidasi politik akan banyak dilakukan di tempat-tempat ibadah.
Namun, ia mengingatkan, hal itu dapat diantisipasi, misalnya, dengan menyusun program moderasi beragama berbasis rumah ibadah.
"Kita menghadapi tahun-tahun politik, di mana rumah ibadah sangat rawan dijadikan tempat politisasi agama," ujarnya.
Load more